MALANG, Slentingan.com – Polisi telah menetapkan IPS (27) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan anak selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi.
Pelaku yang merupakan suster pengasuh anak tersebut ditangkap setelah adanya laporan dari orang tua korban.
Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto, mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan terhadap pelaku telah dilakukan secara intensif hingga pagi tadi. Setelah proses gelar perkara, IPS kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dari kemarin malam hingga pagi tadi, IPS resmi kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Budi Hermanto dalam konferensi pers di Mapolresta, Sabtu, 30 Maret 2024.
Menurut Budi Hermanto, tersangka IPS melakukan beberapa tindakan kekerasan terhadap korban, seperti memukul dengan buku, menyiram dengan minyak gosok, dan membekap korban dengan boneka. Semua aksi tersangka direkam oleh CCTV dan barang bukti telah disita untuk dianalisis di laboratorium forensik digital.
IPS dijerat dengan pasal 80 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun.
Kejadian ini awalnya diungkap oleh Aghnia melalui akun Instagramnya, yang meminta bantuan teman-temannya untuk menyebarkan kisah tersebut. Putri Aghnia mengalami luka parah di mata kirinya dan luka di telinga kanannya akibat dianiaya oleh suster berinisial I.
Dalam unggahan tersebut, terlihat foto putri Aghnia yang mengalami kekerasan dari suster I. Mata kiri sang putri mengalami lebam parah, sementara dia tampak kesulitan membuka matanya. Luka juga terlihat di telinga kanannya akibat penganiayaan yang diduga dilakukan oleh suster I. (cak/raz)