SURABAYA, Slentingan.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyalurkan bantuan sebanyak Rp 250 Juta untuk Kabupaten Trenggalek yang terkena dampak dari bencana banjir bandang.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Balai Kota pada, Kamis (17/11/2022).
“Perkiraan satu unit rumah itu Rp 50 juta. Di hari ini, kami bersama Pemkab Gresik turut memberikan bantuan untuk pembangunan rumah di Kabupaten Trenggalek. Kemarin waktu Sidoarjo mengalami musibah angin puting beliung, kami juga turut membantu. Begitu pula ketika Gresik mengalami musibah banjir Kali Lamong, kami juga mengirimkan bantuan. Ketika kami saling membantu, insyaallah kita akan dijauhkan dari musibah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Sementra itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan terima kasih kepada Cak Eri Cahyadi. Bupati yang akrab disapa Cak Ipin itu mengungkapkan, tak sungkan meminta bantuan ketika bencana banjir bandang menerjang dua desa di wilayah kerjanya.
“Selama itu untuk kepentingan masyarakat, saya tidak pernah gengsi meminta bantuan. Kami atas nama masyarakat Trenggalek berterima kasih banyak kepada Cak Eri dan Gus Yani, telah memberikan bantuannya kepada warga kami,” ucap Cak Ipin.
Sebelumnya, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyebutkan, pemkot bersama Bangga Surabaya Peduli (BSP) telah mengirimkan beberapa bantuan kemanusiaan untuk bencana alam yang terjadi di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Bantuan itu diantaranya berupa 2 unit excavator, 2 unit dump truk, 1 unit truk tangki BBM dan satu unit mobil dapur umum.
“Selain itu, kami juga memberikan bantuan 1.000 paket sembako, 1.813 kg beras, 14.115 picis mie instan, 975 picis sabun mandi, 261 kg dan 227,5 liter minyak goreng,” sebut Hidayat.
Hidayat menambahkan, pemkot juga mengerahkan bantuan tenaga untuk mempercepat proses evakuasi dan penyaluran bantuan, yaitu mengirimkan 40 personil BPBD dan 30 personil dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya ke lokasi bencana. “Total ada 70 personil yang kami siagakan di tempat terjadinya bencana,” pungkas Hidayat. (HUM/GIT)