SURABAYA, Slentingan.com – Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jatim mengatakan pihaknya belum memiliki rencana mendirikan RS Terbuka.
Khofifah mengaku sempat terkendala stok vaksin beberapa waktu lalu, namun ia mengaku sudah mendapat kiriman dosis vaksin lagi dari Kementerian Kesehatan dua minggu lalu.
Dengan adanya tren Covid-19 ini, Khofifah mengaku Pemerintah Provinsi (pemprov) Jatim telah menyiapkan 64 titik Rumah Sakit di Jatim sebagai penyedia layanan untuk merawat pasien Covid-19.
Ia juga memastikan, bahwa pihaknya selalu melakukan update setiap hari menjelang waktu sore.
“Tidak-tidak, insyaallah tidak. Saya monitor terus tiap sore semenjak ada Covid-19 kami tidak pernah telat untuk update data. Sudah hampir tiga tahun kami lakukan,” ujar Khofifah, Minggu (20/11/2022).
Menurut Mantan Menteri Sosial RI itu, kunci dalam penanganan wabah pandemi yang mengalami peningkatan ini adalah vaksinasi booster yang kembali digencarkan kepada masyarakat.
“Kuncinya adalah booster, apalagi ada varian baru XBB. Insyallah kalau sudah booster efeknya bisa terminimalisir,” tutur Khofifah.
Dilansir dari Informasi terkini, jumlah warga Jatim yang sudah melakukan vaksin booster baru 24,17 persen atau 8.541.696 orang dari total target sasaran se Jatim sebanyak 35.339.869 orang.
Sedangkan kasus aktif Covid-19 Jatim selama bulan November 2022 ini mengalami peningkatan. Pada 1 November 2022, kasus aktif tercatat 1.663 sedangkan per 20 November hari ini kasus aktif tercatat 2.664. (GIT/NIK)