SURABAYA, Slentingan.com – Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Jatim, Ir H. Jonahar, M. Ec. Dev, menyampaikan terima kasih kepada jajarannya atas kerja keras di tahun 2022 dengan hasil cukup membanggakan dan serentetan prestasi memuaskan.
Hal itu disampaikan dalam entry meeting pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2022 di Provinsi Jawa Timur bertempat di Ruang Reforma Agraria kantor pertanahan wilayah Jatim di Gayungsari, Surabaya.
“Dengan kerja keras jajaran, BPN Jatim berkontribusi dalam penyerapan anggaran terbanyak mencapai 97,53 persen dari total pagu anggaran yang dimiliki dan penyelesaian PHLN dalam 1 periode tahun anggaran saja,” ujar kakanwil dihadapan para Kepala Kantor Pertanahan Kab/ Kota se-Jawa Timur.
Selain dihadapan para kakantah dan para Kepala Bidang, Kabag Tata Usaha, Kasubag Tata Usaha se-Jawa Timur dan Tim Pemeriksa dari BPK serta Tim Inspektorat Kementerian ATR/BPN, Jonahar menghimbau jajaran agar cepat dan lengkap dalam memberikan data yang diminta Tim BPK.
“Saya berharap tidak ada temuan yang berarti pada pemeriksaan ini, ” pesan mantan Kakanwil BPN Jawa Tengah ini.
Sementara itu, Azwar Fahmi selaku Pengendali Teknis Tim Pemeriksa BPK menyampaikan alasan Jatim selalu dipilih sebagai locus uji petik adalah karena memiki anggaran tertinggi di Kementerian.
Di mana, total anggaran Kanwil dan Kantah di Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 terbesar diantara seluruh provinsi sebesar Rp 723,83 Milyar atau 9,224 dari total anggaran Kementerian ATR/BPN.
Pada pemeriksaan ini satker yang akan diperiksa antara lain Kanwil Jatim, Kantah Surabaya I, Kantah Surabaya II, Kantah Kabupaten Bangkalan, Kantah Kabupaten Jombang, Kantah Kabupaten Sidoarjo, dan Kantah Kabupaten Malang.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan yang sudah dinerikan untuk mendukung percepatan kerja kami,” ujar Azwar. (HUM/CAK)