SURABAYA, Slentingan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan percepatan penanganan banjir di kawasan Surabaya Barat, Kamis, 21 Maret 2024.
Penanganan banjir di kawasan ini, pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerukan sedimen di saluran air hingga pembangunan bozem.
Wakil Wali Kota Surabaya yang datang meninjau lokasi, meminta agar masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan banjir dengan memastikan kondisi saluran air di lingkungan masing- masing berfungsi dengan baik.
“Kalau normalisasi saluran yang masyarakat tidak bisa menjadi tanggung jawab pemerintah kota Surabaya melalui DSDABM,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Di lokasi, kawasan Rejosari, Surabaya misalnya, sedang melakukan proses pembangunan bozem baru, selain juga melakukan pengerukan saluran.
Bozem seluas 1,3 hektare ini, direncanakan selesai sebelum musim hujan berikutnya, sehingga bisa mereduksi banjir di kawasan Rejosari dan sekitarnya.
Untuk memastikan target Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menanggulangi Genangan di Wilayah Surabaya Barat, Cak Ji turun langsung memantau progres pembangunan Boezem Rejosari.
“Targetnya bulan Oktober tahun ini sudah tuntas , kedalaman sekitar maksimal enam meter dan diharapkan dapat mengatasi banjir di wilayah Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal,” sambung mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Ia juga mengungkapkan setiap tahun juga diberikan perhatian terhadap penanggulangan banjir dikota Surabaya. Mempersempit area genangan , mempercepat surut genangan dan mengurangi timggi genangan.
“Tidak hanya membangun saja tapi kita juga melakukan perawatan terhadap boezem yang sudah terbangun , dilakukan normalisasi secara berkala,” pungkasnya. HUM/GIT