By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Susno Duadji: DPO Pegi di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 100 Persen Benar
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Hukum

Susno Duadji: DPO Pegi di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 100 Persen Benar

Tinggal Sekarang Betulkah Dia Pelaku

By Admin Kamis, 30 Mei 2024
Share
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji

JAKARTA, Slentingan.com – Keberhasilan Polda Jawa Barat meringkus DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky, sempat membuat keluarga merasa lega dan mendapat apresiasi masyarakat.

Bahkan, mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji memastikan bahwa DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky dalam peristiwa Agustus 2016 silam di salah satu tempat di Bandung memang benar Pegi Setiawan.

“Benar, 100 persen benar. Kita hormat pada Polri telah menangkap Pegi dan benar. Kenapa saya katakan benar? Sidik jarinya iya, di rapor iya, lurahnya mengatakan iya, ibunya mengatakan iya, sekolahnya mengatakan iya,” kata Susno Duadji dalam podcast Deddy Corbuzier.

Dia pun menyebut bahwa dalam penentuan DPO itu telah dilakukan dengan metode scientific investigation dan tidak terbantahkan bahwa pria berusia 28 tahun itu memang benar bernama Pegi Setiawan.

Baca Juga:  Pegi Setiawan, Buron Pembunuh Vina Cirebon Terancam Hukuman Mati

“Yang belum dibuktikan adalah, apakah dia pelaku? Itu saja. Yang kemarin dibuktikan di televisi inilah Pegi, saya hormat karena menjawab pertanyaan DPO inilah Pegi,” ujar Susno Duadji.

Dia mengatakan, kasus ini harus ditangani secara serius oleh penyidik karena kasusnya sangat serius berupa kasus pembunuhan dan rudapaksa yang ancamannya hukuman mati. Susno Duadji berharap keterlibatan Pegi Setiawan dapat dibuktikan oleh penyidik melalui scientific crime investigation.

“Pertanyaannya, siapa saksinya bahwa dia membunuh Vina dan Eky? Siapa saksinya bahwa dia memperkosa Vina? Apa alat buktinya? Katanya scientific crime investigation,” ujarnya.

Jika Pegi Setiawan memang orang yang membunuh sekaligus melakukan rudapaksa pada Vina Cirebon dan dapat dibuktikan secara metode ilmiah, andai saja Pegi Setiawan tetap menolak sebagai pelaku pembunuhan, hal itu justru akan memperberat hukumannya.

Baca Juga:  Susno Duadji Apresiasi Kementerian ATR/BPN atas Penanganan Polemik Sertipikat HGB di Atas Laut

“Makin tidak ngaku, makin berat hukumannya kalau ada alat bukti lain. Contohnya spermanya yang ngomong. Iya betul saya sperma si A, atau CCTV yang ngomong ini gambarnya si ini, tidak dapat dibantah lagi,” ujarnya.

“Saya hormat sama Polda Jabar telah melakukan scientific betul namanya Pegi, tidak bisa dibantah lagi. Rapor ada, KK ada, sidik jari ada, betul dia itu Pegi. Tinggal sekarang betulkah dia pelaku?” katanya.

Berdasarkan pengalaman Susno Duadji saat masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan sempat memerintahkan untuk memberangus geng motor karena dampaknya negatif, dia menyatakan geng motor biasanya merupakan anak-anak dari keluarga kelas menengah.

“Geng motor umumnya anak menengah. Punya motor yang jelas, ada duit untuk minum-minum, ada cukup uang untuk mejeng. Jadi jarang-jarang geng motor buruh bangunan,” akunya. HUM/GIT

Baca Juga:  Satu DPO Pembunuh Vina Cirebon Diringkus di Bandung
TAGGED: Deddy Corbuzier, Kabareskrim Polri, Pegi Setiawan, Pembunuhan Vina, Susno Duadji, Vina Cirebon
Admin Kamis, 30 Mei 2024 Kamis, 30 Mei 2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online
Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.
Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025
Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi
DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol
Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.
Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
Sabtu, 29 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025
Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mendapatkan ucapan selamat dari Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Kamis, 27 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025

BERITA POPULER

Berita Menarik Lainnya:

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?