JAKARTA, Slentingan.com – “Malam sebelum kamu pergi ninggalin aku, aku masih ingat kita pelukan sambil nonton film di kamar terus aku nanya ke kamu, ‘emang kamu bisa ya mencintai aku selamanya sampai aku nenek-nenek?’
Dan kamu jawab, ‘aku akan mencintai kamu sampai maut memisahkan kita, hanya maut yang bisa misahin kita jen’,” tulis ibu satu anak itu dalam Instagram Stories miliknya, Jumat, 19 Juli 2024.
Jennifer Coppen, bintang film cantik ini berduka. Suaminya, Yitta Dali Wassink atau yang lebih sering dipanggil Papa Dali meninggal akibat kecelakaan motor di Bali. Ia merasa sedih dan tak menyangka suaminya pergi begitu cepat.
Dalam Instagram Stories miliknya, ibu satu anak itu mencurahkan isi hatinya tentang pelukan hangat yang diberikan Yitta Dali Wassink sebelum pergi selamanya.
Jennifer mengaku hanya tertawa saat suaminya bicara seperti itu. Tapi ia tak menyangka maut yang benar-benar memisahkan keduanya.
“Sore sebelum kepergian kamu, aku pamit mau ketemu teman dan kamu pamit mau kerja padahal sudah pelukan tiba-tiba kamu lari ngejar aku keluar buat cium dan peluk lagi. Kata kamu, ‘mau cium peluk sekali lagi aja’,” katanya lagi.
Perempuan kelahiran 20 Juli 2001 tersebut juga tak menyangka itu adalah ciuman terakhir dirinya dengan suaminya.
“I wish I knew I would’ve hugged you logged. Pagi sebelum kepergian kamu, kamu juga clingy banget padahal biasanya yang clingy itu aku. Sampai aku bercanda dorong kamu pas kamu melukin aku terus aku bilang ‘kamu kenapa sih meluk-meluk mulu’,” paparnya lagi.
Jennifer mengaku sangat sesak. Perempuan yang akan berulang tahun besok meminta suaminya untuk kembali. “Comeback Dali. Ada banyak cobaan di hidup aku tapi kali ini aku ga kuat Dali. Aku ga kuat ya Allah kali ini terlalu berat,” ujar Jennifer melalui Instagram-nya, @jennifercoppenreal20,
“Besok aku ulang tahun sayang harusnya kita rayain bersama tapi kok kamu malah pergi,” imbuhnya.
Jennifer lantas meminta pengikutnya untuk tak henti memberikan doa kepada Dali. Ia juga yakin, bahwa suaminya itu terkenal sebagai sosok ayah yang baik bahkan banyak diidolakan.
Hal tersebut lantas membuat Jennifer ikhlas atas kepergian Dali. Ia juga meyakinkan sang suami bahwa dirinya saat ini tetap kuat berkat dukungan dari sahabat-sahabat terdekatnya.
“Aku mohon untuk teman kirim doa untuk Papa Dali ya kirim Al Fatihah. Papa Dali orang baik dan aku percaya orang baik akan dipanggil duluan sama Allah makanya Papa Dali pergi. InsyaAllah aku ikhlas sayang kamu istirahat yang tenang tidur yang nyaman aku lagi dikelilingi sahabat-sahabat aku dan kamu InsyaAllah mereka bantu nguatin aku yaa,” tuturnya.
“Jadi kamu jangan sedih dan jangan khawatir ya sayang aku akan selalu mendoakan kamu. I wish you could see how much people loves you..banyak banget yang sayang sama kamu. And you deserve it,” tutupnya.
Sebagai informasi, Yitta Dali Wassink mengembuskan napas terakhirnya di Bali pada Kamis (18/7), pukul 02.20 WITA. Kabar duka itu dibagikan Jennifer lewat akun Instagram pribadinya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan mengungkap kronologi kecelakaan yang menimpa Dali hingga meninggal.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WITA dan dilaporkan sekitar pukul 02.30 WITA.
Mulanya, bapak satu anak itu disebut mengendarai motor jenis Kawasaki yang melaju menuju Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung. Dali pun mengalami kecelakaan tunggal karena tak bisa menguasai motor yang dikendarainya hingga oleng dan menabrak pembatas jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, Dali mengalami luka berat dan cedera parah di beberapa bagian tubuhnya. Dali sempat dibawa ke rumah sakit BIMC dekat Bundaran Dewa Ruci Bali sebelum meninggal. HUM/BOY