SURABAYA, Slentingan.com – Hujan yang mengguyur Kota Surabaya belakangan ini, sangat memungkinkan terjadi banjir di beberpa kawasan langganan banjir. Menindaklanjuti hal itu, Komisi C DPRD Surabaya mewanti-wanti agar proyek penanggulangan banjir yang sedang dikerjakan Pemkot Surabaya tersebut dapat selesai tepat waktu dan tidak menyusahkan masyarakat.
Saat ini, Pemko Surabaya terus mengebut 55 titik pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert. Pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menargetkan rampung pada akhir November 2022. Saat ini, proyek penanggulangan banjir telah mencapai 60% pengerjaan.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menyampaikan, bahwa masyarakat Surabaya sudah menunggu lama, karena diharapkan dengan terealisasinya pengerjaan saluran di sejumlah titik tersebut untuk mengurangi kawasan rawan banjir di metropolis.
“Melihat anggaran penanggulangan banjir yang besar, termasuk di dalamnya sudah ada SDM yang mencukupi, maka seharusnya betul-betul memberikan kepuasan pada masyarakat bahwa pengerjaan, baik itu saluran, box culvert, dan seluruh pembangunan infrastruktur drainase di Kota Surabaya bisa selesai tepat waktu,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Aning optimistis pengerjaan proyek banjir dapat rampung sesuai kontrak kerja dengan deadline terakhir 10 Desember 2022. Karena itu pihaknya akan terus mengawal dan mendorong percepatan pembangunan saluran.
“Hal ini karena pengalaman bertahun-tahun, sehingga harusnya menjadi bahan evaluasi bagi pemkot, baik itu pengaturan dalam perencanaan maupun pengerjaan proyek oleh seluruh kontraktor,” terang politisi perempuan PKS ini. (GIT/HUM)