By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Komisi D DPRD Surabaya Minta Dinkes Terukur Tangani Pencegahan ODHA
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Komisi D DPRD Surabaya Minta Dinkes Terukur Tangani Pencegahan ODHA

By Admin Sabtu, 3 Des 2022
Share
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah Fraksi PDI Perjuangan.

SURABAYA,Slentingan.com – Jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) hingga Desember 2022 sebanyak 663 penderita seperti data dilansir Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya, menjadi keprihatinan tersendiri bagi para wakil rakyat di Kota Surabaya.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah, meminta agar Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan melakukan sejumlah upaya pencegahan yang lebih terukur.

“Tentu kita prihatin. Jadi kita berharap, sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS harus terus digencarkan. Dinkes juga perlu menjalin kerja sama yang baik dengan OPD terkait, para perusahaan, dan masyarakat untuk menguatkan informasi ini, mengingat penderita didominasi oleh kelompok usia pekerja atau karyawan,” ujar politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini, Sabtu (3/12/2022).

Di samping itu, ia meminta Dinkes Surabaya  mengencangkan sosialisasi tentang perilaku seksual berisiko, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, serta penyakit menular seksual, dewan juga meminta dinkes untuk lebih proaktif dalam penanganan kepada para penderita agar tak semakin menulari.

Baca Juga:  Puskesmas di Surabaya Buka 24 Jam, Komisi D: Nakes Harus Ditambah

Untuk diketahui, paling tinggi infeksi HIV dipicu oleh perilaku seks bebas lawan jenis (heteroseksual). Yakni, dengan persentase sebesar 53,85%. Lalu, seks sesama jenis (homoseksual) sebanyak 44,04%. Kemudian perilaku berbagi jarum suntik tidak steril pada pengguna narkoba suntik (penasun) terdapat 2,11%.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, penyebab terjadinya penularan HIV ada tiga, yaitu homoseksual, heteroseksual, dan penasun.

“Tertinggi karena heteroseksual,” ungkap Nanik Sukristina, Jumat (2/12/2022).

Sedangkan berdasarkan kelompok umur, penderita HIV-AIDS didominasi usia 25-49 tahun. 448 kasus. 80 persen merupakan pria. Adapun kecamatan dengan kasus terbanyak jatuh pada Wonokromo. Hal tersebut berdasarkan akumulasi data dari puskesmas dan rumah sakit.

Baca Juga:  Dorong PAD Lewat Retribusi Pengolahan Limbah Non Tinja Cair Hotel dan Restoran

“Kami mengklasternya berdasar kecamatan. Yang tinggi di Kecamatan Wonokromo, Sawahan, Tegalsari, Tambaksari, dan Krembangan. Kasus terbanyak ada di wilayah itu,” jelasnya.

Nanik menambahkan, sebagai langkah pencegahan, pihaknya terus melakukan sosialisasi. Selain itu, juga berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait. “Persoalan kesehatan penyelesaiannya tidak bisa kami sendiri, melainkan dengan menggandeng pihak-pihak terkait,” terangnya.

Sementara untuk pengobatan kepada yang sakit, pihaknya mendapatkan droping bantuan obat antiretroviral (ARV) dari Kemenkes RI. Kemudian didistribusikan ke 13 puskesmas dan 10 rumah sakit, baik milik pemda maupun swasta di Kota Surabaya.

“Obat ini kita distribusikan ke puskesmas, namun tidak semua puskesmas mendapatkannya. Hanya puskesmas tertentu yang kita tunjuk untuk terapi pasien HIV,” imbuh Nanik.

Baca Juga:  Kerap Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Bangun Saluran di Manyar Kartika VIII

Nanik optimistis, capaian kasus ODHA di metropolis bisa ditekan lagi. Pihaknya juga gencar mengedukasi usia remaja hingga memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada calon pengantin.

Tidak hanya itu, edukasi juga diberikan kepada kelompok berisiko seperti, wanita pekerja seks (WPS), lelaki seks dengan lelaki (LSL), juga wanita pria (Waria). Kelompok rentan seperti ibu hamil, masyarakat, termasuk pelajar SMP dan SMA juga diintervensi.

“Skrining dini pada kelompok berisiko dan kelompok rentan juga kami lakukan. Kami juga memberikan Pre Exposure Profilaksis (PrEP) untuk pencegahan,” kata Nanik

“Tolong berpikir kembali kalau mau melalukan hal-hal yang di luar wajar, apa risikonya seks bebas dan sebagainya,” pesannya. (GIT/CAK)

TAGGED: #Dinkes Surabaya, #HIV AIDS, #ODHA, DPRD SURABAYA
Admin Sabtu, 3 Des 2022 Sabtu, 3 Des 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Kadiyono, memberikan sambutan disela acara peresmian.
Ditjen Pemasyarakatan Jatim Resmikan 3 Layanan Baru di Lapas
Sabtu, 17 Mei 2025
Anggota DPR RI Reni Astuti memberikan keterangan pers.
Reni Astuti Bangga Komitmen Presiden dan DPR  terhadap Kemerdekaan Palestina
Kamis, 15 Mei 2025
Kakanwil BPN Jatim, Asep Heri (kanan) menerima penghargaan GPA 2025.
Kakanwil BPN Jatim Komitmen Terus Hadirkan Kinerja Terbaik
Kamis, 15 Mei 2025
Suasana audensi Kakanwil Kemenkum dan Kakanwil Ditjenpas Jatim bersama Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto di Mapolda Jatim.  
Kanwil Ditjenpas dan Kemenkum Jatim Gandeng Kepolisian Jaga Stabilitas Keamanan
Rabu, 14 Mei 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image

NASIONAL

Anggota DPR RI Reni Astuti memberikan keterangan pers.

Reni Astuti Bangga Komitmen Presiden dan DPR  terhadap Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Mei 2025
Wakil Ketua Umum Adies Kadir mendampingi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat tiba di Bandara Internasional Juanda.

Ketum Golkar Bahlil Sambangi Gus Ali Ponpes Bumi Sholawat

Sabtu, 10 Mei 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Pamuji Raharja, berbincang dengan jemaah haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Kawal Pemberangkatan Kloter Pertama Jamaah Haji 2025

Jumat, 2 Mei 2025
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid memberikan arahan kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Sulsel, di Makassar, Sabtu, 12 April 2025.

Menteri Nusron Instruksikan BPN Sulsel Permudah Sertifikasi Tanah bagi Warga Miskin Ekstrem

Senin, 14 Apr 2025

BERITA POPULER

Ali Mufhti Terpilih Pimpin Golkar Jatim, Ketum Bahlil Tegaskan Tantangan di 2029

24 Narapidana di Jawa Timur Terima Remisi Khusus Waisak 2025 

Tim Basket SMAMDA Kalahkan Tim SMAN Libels, Aldo: Berkat Permainan Kompak

Kanwil Ditjenpas dan Kemenkum Jatim Gandeng Kepolisian Jaga Stabilitas Keamanan

DPRD Surabaya Sesalkan Penutupan Destinasi Wisata Sejarah Saat Libur Panjang

Berita Menarik Lainnya:

Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Kadiyono, memberikan sambutan disela acara peresmian.

Ditjen Pemasyarakatan Jatim Resmikan 3 Layanan Baru di Lapas

Sabtu, 17 Mei 2025
Anggota DPR RI Reni Astuti memberikan keterangan pers.

Reni Astuti Bangga Komitmen Presiden dan DPR  terhadap Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Mei 2025
Kakanwil BPN Jatim, Asep Heri (kanan) menerima penghargaan GPA 2025.

Kakanwil BPN Jatim Komitmen Terus Hadirkan Kinerja Terbaik

Kamis, 15 Mei 2025
Suasana audensi Kakanwil Kemenkum dan Kakanwil Ditjenpas Jatim bersama Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto di Mapolda Jatim.  

Kanwil Ditjenpas dan Kemenkum Jatim Gandeng Kepolisian Jaga Stabilitas Keamanan

Rabu, 14 Mei 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?