By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Mendagri: Belanja Pegawai Lebih Besar dari Belanja Modal
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Mendagri: Belanja Pegawai Lebih Besar dari Belanja Modal

By Admin Senin, 6 Sep 2021
Share
Mendagri

Jakarta, slentingan – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian mengatakan saat ini besaran belanja pegawai masih lebih besar dibanding belanja modal dan barang.

Hal itu disampaikan Mendagri, melalui keterangan tertulis usai peluncuran Monitoring Centre for Prevention (MCP) atau Pusat Pengawasan untuk Pencegahan tindak pidana korupsi, bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
“Yang belanja modal dan barang adalah belanja yang betul-betul menyentuh kepada masyarakat untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat tapi yang banyak belanja aparaturnya. Mulai untuk belanja gaji, pegawai tentu wajib tapi ada juga belanja perjalanan dinas, rapat-rapat, pembuatan program kegiatan yang ramai, tapi manfaatnya tidak banyak,” ujar Mendagri.

Baca Juga:  Wujudkan Iklim Investasi hingga Penerbitan Izin Usaha, Menteri Nusron Bahas Percepatan Penyusunan RDTR

Sedangkan belanja modal yang dianggarkan pun banyak digunakan untuk kepentingan aparatur juga.

“Sehingga aparat bisa mendapatkan bonus dari situ, akhirnya yang betul-betul untuk masyarakat menjadi kecil sekali proporsinya dan itu akan berakibat pada pembangunan kurang berjalan maksimal, jalan tidak terawat, sampah bertebaran, sungai-sungai menjadi tidak terurus,” tutur Mendagri.

Alasannya karena tidak ada anggaran untuk perawatan fasilitas umum dan fasilitas sosial.

“Kalau pun dianggarkan justru anggarannya dipakai lagi sebagian untuk aparat lagi. Kita lihat banyak sekali temuan isinya penguatan, penguatan, penguatan. Saya sampai mengatakan ini kapan kuatnya? Jadi penguatan, penguatan aparat sendiri. Di rapat-rapat kan untuk itu,” ungkap Mendagri. (wak)

TAGGED: Kemendagri
Admin Senin, 6 Sep 2021 Senin, 6 Sep 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online
Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.
Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025
Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi
DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol
Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.
Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
Sabtu, 29 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025
Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mendapatkan ucapan selamat dari Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Kamis, 27 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025

BERITA POPULER

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Berita Menarik Lainnya:

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?