Surabaya – Skor imbang 2:2 antara Persebaya melawan Persija dalam laga ujicoba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (18/6/2023) sore, dikatakan pelatih Persebaya Aji Santoso adalah pertandingan yang cukup berkualitas.
Ia berpendapat bahwa pertandingan yang bertajuk Persebaya 96th Anniversary Game ini, kedua tim tampil bagus untuk saling menyerang dengan kualitas masing-masing.
“Persebaya tampil bagus, Persija juga tampil bagus. Skor pun juga kejar-kejaran. Dari pertandingan Seharusnya uji coba ini saya bisa mengetahui secara pasti siapa saja pemain-pemain yang akan starter dan cadangan,” kata Aji Santoso dalam jumpers usai pertadingan.
Ia mengaku merasa puas dengan permainan anak-anak dan ia melihat ada beberapa pemain yang merasa kelelahan karena libur sehari setelah TC di Yogyakarta.
“Untuk ke depan tim ini sangat prospek sekali,” ucap Aji.
Dari hasil pertandinga , ia menilai timnya sudah bisa memainkan permainan sesuai dengan yang ia inginkan. Terutama di lini serang, di mana anak asuhnya dinilai sudah bermain sangat baik.
“Dari sisi penyerangan tidak ada masalah, gol yang terjadi hari ini sudah sesuai skema latihan yang biasa dilakukan melalui umpan satu dua dan itu terbukti menjadi gol dari Ze Valente tadi. Kalau untuk lini bertahan masih perlu kami evaluasi lagi. Yang terpenting sekarang bagaimana saya mengevaluasi pemain belakang supaya lebih kokoh,” aku pelatih asal Malang itu.
Di sektor pertahanan, ia menilai masih ada kekurangan terutama di babak pertama saat Nuri Fasya dan Yohanis Kandaimu yang tampak kesulitan menahan kecepatan pergerakan lawan.
Hanya saja, Aji mengatakan, bahwa dua pemain tersebut masih membutuhkan jam terbang di laga berat dan di hadapan puluhan ribu suporter.
“Dua pemain ini cukup bagus, memang Nuri pertama main di GBT termasuk juga Kandaimu, jadi perlu adaptasi mental. Tetapi Kandaimu lumayan tadi bisa cetak gol,” ujarnya.
Aji menginginkan pemain siap menjadi starter. Karena Aji tidak mau hanya memasang Dusan dan Kadek saja sepanjang kompetisi.
“Itu tidak mungkin, suatu saat mungkin Dusan dan Kandaimu, Kadek dan Kandaimu, Kadek dan Riswan, lalu masih ada stopper yang bagus Salman juga,” pungkasnya.
Sementara itu, Reva Adi mengatakan bahwa pemain sudah berusaha memaksimalkan hasil TC di Yogyakarta. Dan melaksanakan apa yang pelatih Aji inginkan di lapangan.
“Jadi kita memberi kesiapan diri kita untuk di liga nanti,” kata Reva.
Reva juga berharap pada ulang tahun ke-96 tahun ini Persebaya bisa berprestasi. Ia dan semua pemain sepakat akan menggapai target yaitu juara.
“Memang tidak mudah, butuh kerja keras, butuh komitmen yang kuat, butuh kemauan yang kuat. Jadi kita harus satu tekad semua,” tutup Reva. (boy/kim)