By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Pro dan Kontra Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Politik

Pro dan Kontra Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

By Redaksi Jumat, 1 Sep 2023
Share
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Jakarta – Kabar duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyita perhatian publik beberapa hari terakhir. Kolaborasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan sebuah keputusan politik yang menarik untuk disimak. Kedua tokoh ini memiliki latar belakang dan basis dukungan yang berbeda, namun memiliki kesamaan dalam hal pandangan politik dan visi pembangunan.

Anies Baswedan adalah sosok yang dikenal sebagai tokoh muda yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi. Ia memiliki latar belakang sebagai akademisi dan aktivis, dan pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode. Anies dikenal sebagai sosok yang berprestasi, namun juga kontroversial.

Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, adalah tokoh senior yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Ketua DPR RI. Cak Imin dikenal sebagai sosok yang pragmatis dan memiliki jaringan yang luas.

Baca Juga:  Wapres Ma'ruf Amin akan Bertemu 3 Bacawapres pada 1 November

Kolaborasi antara Anies dan Cak Imin dapat menjadi kekuatan baru di kancah Pilpres 2024. Kedua tokoh ini memiliki potensi untuk menarik dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pemilih muda, pemilih NU, dan pemilih yang ingin perubahan.

Namun, kolaborasi ini juga memiliki tantangan tersendiri. Anies dan Cak Imin harus mampu mengatasi perbedaan latar belakang dan pandangan mereka agar dapat bekerja sama secara efektif. Selain itu, kolaborasi ini juga harus mampu meyakinkan publik bahwa mereka adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Indonesia.

Secara keseluruhan, kolaborasi Anies dan Cak Imin merupakan sebuah langkah yang berani dan dapat menjadi kejutan di Pilpres 2024. Kolaborasi ini akan menjadi sorotan publik dan akan menjadi salah satu faktor penentu dalam persaingan menuju kursi presiden.

Baca Juga:  Anies Baswedan Ajak Ikut Aksi Bela Palestina, MUI Ingatkan Jangan Bawa-Bawa Capres

 

Berikut adalah beberapa pro dan kontra dari kolaborasi Anies dan Cak Imin:

Pro:

Memiliki potensi untuk menarik dukungan dari berbagai kalangan
Dapat menjadi kekuatan baru di kancah Pilpres 2024
Memiliki kesamaan dalam hal pandangan politik dan visi pembangunan

Kontra:

Harus mampu mengatasi perbedaan latar belakang dan pandangan
Harus mampu meyakinkan publik bahwa mereka adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Indonesia
Dapat menimbulkan friksi di internal koalisi.(HUM/BAD)

TAGGED: #Anies Baswedan, muhaimin iskandar
Redaksi Jumat, 1 Sep 2023 Jumat, 1 Sep 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.
Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif
Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono
APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata
Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.
Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat
Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.
DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda
Selasa, 11 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025

BERITA POPULER

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Berita Menarik Lainnya:

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Kamis, 13 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya

DPRD Surabaya Dorong Pembentukan Zona Ekspresi Anak Muda di THR

Kamis, 6 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?