PEMALANG, Slentingan.com – Mengawali kerja di tahun 2024, Kantor Imigrasi Pemalang, ikut menandatangani komitmen bersama perjanjian kinerja dan penandatanganan pakta integritas, Selasa, 9 Januari 2024, di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Ari Widodo mengatakan, kegiatan ini dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Setidaknya dalam mengawali kerja, kita sepakat untuk menjadikan kinerja di tahun 2024 ini, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2023,” ujar Ari Widodo, di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah, sebelum acara dimulai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2024 secara digital antara Kepala Kantor Wilayah dengan Para Kepala Unit Pelaksana Teknis dan Para Kepala Divisi.
Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto, Pembangunan Zona Integritas bukan hanya tentang kontestasi, bukan sekedar pemenuhan data dukung, bukan semata mata untuk meraih penghargaan.
“Esensi Pembangunan Zona Integritas adalah bagaimana kita membangun integritas di lingkungan kerja melalui berbagai perubahan serta perbaikan yang terencana, masif, komprehensif, dan sistematis,” ujar Tejo Harwanto.
Lanjutnya, membangun integritas berarti membangun sistem, membangun manusia, membangun mindset dan cultureset yang lebih baik. Integritas dibangun dengan komitmen dan konsistensi, mulai dari pimpinan sebagai role model hingga level terbawah.
“Mari kita membangun pondasi Pembangunan Zona Integritas dari hal paling pundamental, yaitu melakukan perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja dengan berorientasi kepada kepuasan masyarakat. Peran Kepala Unit Pelaksana Teknis dan para Pejabat sebagai Role Model dan Agen Perubahan sangat dibutuhkan, ” sambungnya.
Pihaknya meminta, pimpinan dan pejabat harus mampu menjadi contoh dan tauladan bagi bawahan. Yang diharapkan yakni bisa mentrigger jajaran, mengarahkan dan menggerakkan gerbong organisasi ke jalur yang benar (on the track).
“Tak kalah penting, guna mewujudkan itu semua, kita membutuhkan teamwork yang hebat. Tim dengan komitmen yang sama, tujuan yang sama dan semangat yang sama. Tidak mungkin agenda yang sangat besar ini hanya dilakukan oleh satu orang saja, ” pungkasnya. BAD/BOY