JAKARTA, Slentingan.com – Sebuah fakta menarik terungkap dari hubungan asmara antara artis Kimberly Ryder dan Edward Akbar yang telah menikah selama lima tahun. Ternyata, Kimberly yang lebih dulu menaruh perasaan terhadap Edward. Kejadian ini terjadi saat pertemuan pertama mereka di lokasi syuting.
“Pertama kali kita bertemu itu saat syuting film pertama dia bersamaku. Kemudian kita bertemu lagi saat syuting film di Hongkong, tapi saat itu kita belum pacaran. Dia melihat aku,” ujar Kimberly saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan.
Saat ditanya siapa yang naksir duluan oleh Edward Akbar, Kimberly dengan jujur mengaku, “Kayaknya aku yang duluan.”
Kimberly Ryder, yang dikenal sebagai bintang film Mangkujiwo 2, menjelaskan mengapa ia tertarik pada Edward. Hubungan mereka pun berkembang menjadi pacaran selama dua tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
“Dia keren, cool. Yang penting bisa dipercaya,” katanya.
Di sisi lain, Edward Akbar berbicara tentang kepastian menikahi Kimberly Ryder setelah mengajukan pertanyaan tentang salat. Pemain film Sayap Sayap Patah itu melihat kejujuran dan ketulusan dalam diri pasangannya.
“Jadi saat pertama bertemu, aku minta bantuannya untuk promosi, kami berbincang, lalu aku tahu bahwa dia besar setelah sekolah di Inggris, karena waktu pertama kali bertemu kami masih belum begitu mengenal. Kami berbincang-bincang, dan tiba-tiba aku bertanya, ‘Apakah kamu salat subuh?’ Dia menjawab, ‘Iya, aku salat,’ dan aku melihat kejujuran dalam kata-katanya. Aku bertanya mengapa salat subuh, dan dia menjawab karena ingin meminta sesuatu kepada Tuhan,” papar Edward.
Setelah lima tahun menikah, hubungan Edward dan Kimberly tetap harmonis dan jauh dari gosip miring. Meskipun begitu, mereka berdua mengakui bahwa mereka akan terus belajar agar tetap menjadi pasangan yang kuat.
“Masih banyak yang bisa kami pelajari satu sama lain. Sifatnya tidak banyak berubah setelah menikah, itu yang unik. Dia beda dari yang lain,” ujar Kimberly Ryder.
“Kami harus selalu kompak, karena kami adalah tim,” tambah Edward Akbar. (cak/raz)