SURABAYA, Slentingan.com – Memasuki musim penghujan, Komisi C DPRD Surabaya berharap pembangunan percepatan penyelesaian pekerjaan saluran drainase selesai sebelum akhir November 2024.
Meskipun secara kasat mata material box culvert sudah terpasang, namun masih diperlukan pembenahan pada posisi crossing. Hal itu ditegaskan oleh anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar.
Ia lantas menyampaikan hasil peninjauan terhadap sejumlah pekerjaan saluran di wilayah Kecamatan Sawahan, yang termasuk dalam daerah pemilihannya (dapil). Contohnya di beberapa titik pekerjaan, seperti di Patemon 1, 3, dan 4.
“Ukurannya terlihat lebih kecil dibandingkan saluran tersiernya. Jika debit air meningkat dan harus mengalir ke saluran sekunder melalui crossing, akan terjadi hambatan dan berpotensi menimbulkan luapan,” ungkap Sukadar, Rabu, 13 November 2024.
Oleh karena itu, politisi PDIP ini meminta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan agar mengingatkan pengawas dan pelaksana di lapangan untuk mempertimbangkan masalah ini, karena dampaknya bisa menjadi persoalan serius.
“Ada pekerjaan yang dianggap sudah rampung, seperti di Simo Kewagean. Namun, saat saya tinjau, ukuran crossing-nya juga lebih kecil daripada saluran tersiernya. Hal ini sempat saya sampaikan langsung kepada pengawas di lapangan,” tambahnya.
Sukadar menegaskan agar dinas terkait lebih serius memantau kinerja pelaksana pekerjaan saluran dan drainase melalui pengawas di lapangan, untuk memastikan hasilnya sesuai standar dan tidak asal jadi.
“Pekerjaan ini adalah amanah masyarakat, dengan anggaran yang bersumber dari rakyat. Jangan sampai, dengan dalih waktu yang mepet, justru hasilnya malah menimbulkan persoalan baru,” tutupnya. HUM/BOY