SURABAYA, Slentingan.com – Pelaku pembacokan pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, dibekuk.
Ketiga pelaku berinisial FS, IDI dan DUR, ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Sampang, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun telah menginstruksikan kepada Polres Sampang dan Polda Jatim untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan pembacokan terhadap korban beberapa hari lalu.
“Saya cek tadi terakhir ada menambahkan 3 orang yang sudah diamankan oleh Polres Sampang dan sudah dipegang Polda Jatim. Akan terus melaksanakan pengembangan sampai dengan tuntas,” kata Listyo ditemui di Polda Jatim, Selasa, 19 November 2024.
Ia berharap kepada seluruh jajaran Polda dan polres untuk mempersiapkan pola pengamanan sesuai dinamika situasi keamanan di masing-masing daerah.
Untuk masyarakat Indonesia khusus Jatim, ia juga berharap agar senantiasa bijaksana dan bisa menjaga diri untuk tidak terlibat aktivitas yang merugikan secara hukum.
“Tentunya saya dalam hal ini mengharapkan tempat pesan kepada seluruh Polda dan saudara-saudara semua untuk bisa menjaga diri,” imbuh alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu.
Apalagi, proses pemungutan suara Pilkada Serentak sebentar lagi akan berlangsung, tinggal menghitung hari. Sehingga, ia juga berharap adanya kejadian di Sampang tak berdampak secara domino di wilayah lain.
Listyo kembali menegaskan, sosok para paslon yang berkontestasi dalam pilkada ini tak ubahnya teman, sahabat, dan keluarga yang hidup berdampingan di tengah masyarakat.
“Peristiwa yang tidak terulang lagi karena yang bertanding yang berhadapan yang menjadi pasangan calon ini adalah sebenarnya bagian dari teman-teman kita pada saudara-saudara kita sahabat kita,” ujar mantan Kapolda Banten itu.
Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa ikut menjaga dan terlibat dalam pelaksanaan Pillada Serentak 2024 secara bijaksana dan konstruktif.
“Maka kita dukung dengan pelaksanaan Pemilu yang yang baik pemilu yang konstruktif,” tegas Listyo.
“Sehingga nanti terpilih calon pemimpin khususnya di tingkat daerah yang bisa menjalankan apa yang menjadi amanat rakyat kepada pimpinan,” tutup dia. HUM/BOY