SURABAYA, Slentingan.com – Jalan Kunti, Surabaya, yang selama ini dikenal sebagai kampung natkoba digerebek dalam operasi gabungan, petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polda Jatim, Jumat, 22 November 2024.
Dari 25 orang yang diamankan dalam operasi gabungan, sebanyak 17 orang dinyatakan positif mengonsumsi amfetamin, zat psikoaktif yang umumnya ditemukan dalam sabu-sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombespol Robert Da Costa, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melakukan tes urine terhadap seluruh terduga pelaku untuk memastikan keterlibatan mereka dalam penyalahgunaan narkoba.
“Dari 25 yang terindikasi, 17 orang positif amphetamine,” kata Kombespol Robert Da Costa di posko tes urine yang didirikan di sekitar TKP pengrebekan.
Selain 17 orang yang positif amfetamin, 8 orang lainnya dinyatakan negatif. Namun, pihak kepolisian tidak akan berhenti sampai di sini.
“Meskipun negatif, kami akan terus mendalami peran mereka masing-masing dalam jaringan narkoba ini,” tambah Kombespol Robert.
Polisi juga akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar.
“Kami akan terus menelusuri siapa pemasok sabu-sabu ke Kampung Kunti. Pasti kita kembangkan sampai ke bandar yang memasukkan ke lokasi ini,” tegas Kombespol Robert.
Sebagai informasi, dalam sebuah operasi gabungan, petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polda Jatim menyergap Kampung Kunti yang dikenal sebagai sarang narkoba. Dengan sigap, anggota kepolisian merangsek masuk ke rumah yang dicurigai untuk memeriksa satu per satu penghuninya.
Suasana mencekam menyelimuti kampung tersebut saat puluhan petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga di setiap sudut gang. Tidak ada yang dapat menghentikan laju operasi ini. Satu per satu, orang yang mencurigakan digiring keluar dan dikumpulkan di depan gang.
Setelah dilakukan pendataan, sebanyak 25 orang diamankan. Di tempat yang sama, petugas langsung melakukan tes urine di lokasi tenda atau posko yang didirikan di persimpangan Jalan Bolodewo. Hasilnya, 17 orang di antaranya dinyatakan positif mengonsumsi amphetamine. HUM/BOY