SURABAYA, Slentingan.com –Segenap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menyelenggarakan buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari beberapa panti asuhan di Surabaya, Senin, 10 Maret 2025.
Acara yang berlangsung di lobi gedung lama DPRD Surabaya ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, termasuk Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dari PDI Perjuangan, Hj. Laila Mufidah dari PKB, Arif Fathoni dari Golkar, dan Bahtiyar Rifai dari Gerindra, serta para anggota DPRD Surabaya lainnya.
Suasana penuh keceriaan dan kehangatan tercipta saat anak-anak yatim piatu hadir dalam acara tersebut. Senyum sumringah mereka menambah semarak acara santunan di bulan Ramadan tahun ini.
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar setiap bulan Ramadan.
“Setiap bulan Ramadan, DPRD Surabaya selalu menyelenggarakan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak panti asuhan atau anak yatim piatu,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Adi menambahkan, melalui kegiatan ini, DPRD Surabaya ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu dan memberikan sedekah santunan kepada mereka.
“Melalui kegiatan ini, kita berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim-piatu dan memberikan sedekah santunan kepada mereka,” sambung politisi berlatarbelakang jurnalis ini.
Sebanyak 99 anak yatim piatu turut serta dalam acara ini. Angka 99 dipilih karena diyakini sebagai angka baik.
“Harapan kami ke depan, kita semua lebih perhatian kepada wong cilik, kepada masyarakat yang tidak mampu, dan kemudian semakin giat lagi untuk berkarya bagi Kota Surabaya,” ungkap legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Ia juga berharap agar kepedulian terhadap sesama semakin meningkat di kalangan warga Kota Surabaya.
“Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi warga Surabaya untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.
Dana untuk santunan ini murni berasal dari swadaya dan gotong royong seluruh anggota legislatif DPRD Kota Surabaya. Hal ini menunjukkan komitmen dan solidaritas mereka dalam membantu sesama, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
“Dana santunan ini murni berasal dari swadaya dan gotong royong seluruh anggota,” pungkasnya. HUM/BOY