SURABAYA, Slentingan.com –
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur meluncurkan “Laskar Wakaf” UINSA, di Aula Sport Center Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Selasa, 10 Juni 2025.
Inisiatif ini menjadi bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UINSA yang disebar ke tujuh kabupaten/kota di Jatim, dengan misi utama: mempercepat penyelesaian sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah yang selama ini terbengkalai.
Kepala Kanwil BPN Jatim, Asep Heri, menegaskan pentingnya kolaborasi strategis antara akademisi dan birokrasi dalam membenahi tata kelola wakaf di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
“Kita tidak bisa menunggu lagi. Tata kelola wakaf harus segera dibenahi. Melalui gerakan ini, kita bangun peradaban baru berbasis kolaborasi dan kepastian hukum atas tanah wakaf,” tegas Asep di hadapan ratusan mahasiswa.
Mahasiswa yang diterjunkan disebut sebagai Laskar Wakaf, sebuah istilah yang bukan hanya simbolik, tetapi juga mengandung tanggung jawab moral untuk turun langsung membantu masyarakat menyelesaikan kendala administratif tanah wakaf.
Rektor UINSA, Akh Muzaki, menyambut baik sinergi ini dan menyebutnya sebagai role model pemecahan masalah berbasis aksi langsung.
“Negeri ini tak akan baik-baik saja jika kita hanya menonton. Mahasiswa harus muncul di tengah masyarakat, memberi solusi, termasuk soal tanah wakaf yang selama ini kerap menjadi sumber konflik,” ujarnya.
Dalam acara pelepasan ini, Asep Heri juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para mahasiswa, membahas sisa target sertifikasi tanah wakaf yang harus dirampungkan dalam waktu dekat.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama Jatim, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim, jajaran pejabat BPN dari berbagai daerah seperti Surabaya, Bondowoso, Banyuwangi, Lamongan, Ngawi, hingga Probolinggo. HUM/GIT