By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Penertiban Pemuda oleh Satpol PP, DPRD Surabaya Desak Pendekatan Lebih Humanis dan Tuntas
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Penertiban Pemuda oleh Satpol PP, DPRD Surabaya Desak Pendekatan Lebih Humanis dan Tuntas

By Redaktur Selasa, 17 Jun 2025
Share
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi dari Fraksi Gerindra.
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi dari Fraksi Gerindra.

SURABAYA, Slentingan.com — Operasi malam oleh Satpol PP Kota Sutabaya lewat tajuk ‘Asuhan Rembulan’ dengan mengamankan puluhan pemuda di berbagai titik kota, menuai sorotan dari DPRD Surabaya.

Operasi yang disebut-sebut sebagai upaya menjaga ketertiban ini justru dinilai masih bersifat reaktif dan minim dampak jangka panjang. Hal itu disampaikan anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi.

Politisi Gerindra ini mengingatkan bahwa penertiban seperti ini hanya akan menjadi agenda rutin tanpa hasil berarti jika tidak disertai dengan pendekatan yang lebih menyentuh akar masalah sosial.

“Menertibkan pemuda yang pesta miras atau mencorat-coret fasilitas umum itu penting, tapi kalau hanya ditangkap lalu dikirim ke Liponsos tanpa pembinaan lanjutan yang serius, itu cuma pencitraan. Tidak menyelesaikan apa-apa,” tegas Azhar, Senin, 16 Juni 2025.

Baca Juga:  Seragam Bantuan Tak Seragam, DPRD Surabaya Kritik Pemkot: Bikin Siswa Miskin Makin Minder

Sebanyak 44 pemuda diamankan dari lokasi seperti Taman Bambu Runcing, Simpang Dukuh, dan Jalan Pemuda. Mereka terdiri dari 35 orang yang kedapatan mengonsumsi miras, dan 9 lainnya terlibat aksi vandalisme.

Meski hasil tes urine menunjukkan negatif narkoba, mereka tetap digiring ke Liponsos Keputih untuk pembinaan sementara.

Namun, menurut Azhar, langkah ini hanya sebatas tindakan administratif tanpa substansi pembinaan yang jelas.

“Apakah mereka dibina secara psikologis? Apakah mereka diajak bicara, dicari tahu kenapa mereka nongkrong sampai mabuk atau mencoret fasilitas umum? Saya ragu,” kritiknya.

Ia juga menyoroti absennya sinergi lintas dinas dalam menangani persoalan sosial pemuda secara lebih serius. Ia menyebut bahwa selama ini tindakan pemerintah kota cenderung berdiri sendiri dan terkesan hanya ingin menunjukkan hasil cepat kepada publik.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Surabaya: Revitalisasi THR-TRS Angin Segar bagi Dunia Seni

“Kita butuh tim terpadu, bukan hanya Satpol PP yang bertindak sendiri. Harus melibatkan Dinas Pendidikan, Kesehatan, bahkan tokoh masyarakat. Tanpa itu, jangan berharap ada efek jera,” kata Azhar.

Ia juga mengungkap fakta bahwa pasca-penertiban, tidak ada program lanjutan yang konsisten. Menurutnya, pembinaan di Liponsos hanya bersifat sementara dan tidak didukung oleh kegiatan yang membangun kesadaran atau memberikan solusi alternatif bagi para pemuda.

“Setelah dibina sebentar lalu dilepas, mereka akan kembali ke jalan. Pemerintah kota tidak boleh lepas tangan begitu saja,” tandasnya. Ia mengusulkan agar pemkot mulai merancang program konkret, seperti pelatihan keterampilan, konseling psikologis, hingga dialog rutin bersama komunitas pemuda.

Baca Juga:  Pembangunan Serambi Ampel Ubah Ekonomi Banyak Orang, Komisi C Beri Apresiasi

Azhar bahkan menawarkan diri untuk turun langsung berdialog dengan para pemuda. “Saya siap duduk bersama mereka. Cangkrukan, dengar curhat mereka, bukan hanya menghakimi. Mereka bukan kriminal, mereka korban situasi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat dan aparat agar tidak gegabah dalam melabeli para pemuda yang terjaring sebagai ‘nakal’ atau pembuat onar.

“Kita terlalu mudah menghakimi tanpa tahu latar belakang mereka. Bisa jadi mereka butuh perhatian, bukan hukuman. Kalau pendekatannya keliru, kita hanya melahirkan generasi yang makin apatis,” pungkasnya. HUM/BOY 

TAGGED: #GERINDRA, Asuhan Rembulan, Azhar Kahfi, DPRD SURABAYA, komisi a dprd surabaya, Liponsos, Operasi Malam, Penertiban Pemuda, Satpol PP Kota Surabaya
Redaktur Selasa, 17 Jun 2025 Selasa, 17 Jun 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.
Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif
Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono
APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata
Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.
Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat
Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.
DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda
Selasa, 11 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025

BERITA POPULER

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Berita Menarik Lainnya:

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.

Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat

Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.

DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda

Selasa, 11 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?