SURABAYA, Slentingan.com – dr Akmarawita Kadir resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Surabaya periode 2025–2030 dalam Musda XI yang digelar Selasa, 12 Ahustus di Hotel Wyndham.
Akma–sapaan akrabya, ditetapkan secara aklamasi, mengukuhkan soliditas internal partai beringin di Kota Pahlawan. Pataka kebesaran partai untuk dikabarkan ke seluruh penjuru Surabaya diserahkan langsung oleh Blegur Prijanggono, Sekretaris DPD Golkar Jatim.
Figur senior sekaligus Ketua Komisi D DPRD Surabaya ini membawa misi besar: kemenangan politik dan penguatan peran sosial Golkar di akar rumput. Ia ditargetkan untuk bisa menambah kursi di DPRD Surabaya yang saat ini diisi 5 perwakilan dari Golkar.
“Ini amanah kolektif. Kita targetkan 10 kursi DPRD, pertahankan kursi pimpinan, dan pastikan Golkar tetap di hati rakyat,” tegas Akmarawita.
Ia menekankan program kerja partai ke depan akan menyasar pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan IPM, serta mendorong sinergi konkret dengan pemerintah.
Optimisme Akmarawita diperkuat oleh potensi pemekaran dapil menjadi 7–8 wilayah akibat pertumbuhan penduduk. Ia yakin peluang ini bisa dikonversi menjadi tambahan kursi legislatif bagi Golkar.
“Golkar harus jadi kekuatan yang solutif. Bukan hanya bicara politik, tapi hadir di tengah rakyat,” ujarnya.
Soal kepengurusan, Akmarawita menjanjikan regenerasi besar-besaran, dengan memperluas porsi kader muda di semua level organisasi.
“Demokrasi harus berjalan, regenerasi harus nyata. Pengurus muda akan mendominasi struktur,” jelasnya.
Langkah awal yang akan ia tempuh adalah penguatan organisasi sebelum pelantikan dan penyusunan program kerja yang konkret dan terukur.
“Setiap bidang—kaderisasi, UMKM, hukum, hingga pertanian—harus terkoneksi langsung dengan kebutuhan masyarakat dan arah kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Aklamasi ini sekaligus mencerminkan kohesi internal.
“Tanpa konflik, tanpa friksi. Semua kader satu suara demi Golkar yang lebih solid dan relevan,” pungkas Akmarawita. HUM/BOY