SURABAYA, Slentingan.com — Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 menjadi momen bersejarah bagi Kota Surabaya. Pada hari yang sarat makna tersebut, DPRD Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 dengan nilai total Rp12,7 triliun.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono, menyebut pengesahan APBD pada Hari Pahlawan sebagai simbol kesinambungan semangat perjuangan para pendahulu bangsa yang diterjemahkan dalam bentuk kerja nyata untuk masyarakat.
“Para pahlawan telah mengorbankan darah dan air mata demi kemerdekaan. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan itu melalui kebijakan yang berpihak kepada wong cilik,” ujar legislator yang akrab disapa Kaji Buleks tersebut, Seni, 10 November 2025.
Buleks menegaskan bahwa APBD 2026 harus menjadi instrumen perjuangan modern. Baginya, peringatan Hari Pahlawan bukan sebatas seremonial, tetapi pengingat bahwa setiap keputusan anggaran harus memiliki keberpihakan yang jelas kepada rakyat.
“Semangat Bung Karno mengajarkan: jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Karena itu, setiap rupiah dalam APBD harus menjadi alat memperjuangkan kesejahteraan rakyat, bukan sekadar angka di atas kertas,” tegasnya.
Salah satu program yang menjadi penekanan Fraksi PDIP adalah penguatan pembinaan pemuda. Dalam APBD 2026, dialokasikan dana sebesar Rp5 juta per RW setiap bulan. Menurut Buleks, dukungan ini penting untuk mendorong kreativitas dan peran aktif generasi muda di wilayah masing-masing.
“Pemuda adalah pewaris semangat kepahlawanan. Dengan dukungan anggaran ini, kami berharap muncul berbagai kegiatan positif di akar rumput, mulai olahraga, seni, hingga inovasi sosial,” jelasnya.
Fraksi PDIP memastikan akan terus mengawal pelaksanaan APBD 2026 agar seluruh alokasi anggaran benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Surabaya.
Sementara itu, rangkaian peringatan Hari Pahlawan di Kota Pahlawan diisi dengan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.
Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda, DPRD, serta berbagai organisasi kemasyarakatan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan. HUM/BOY
