Sidoarjo, Slentingan.com
Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng optimis bisa mewujudkan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK). Itu ditunjukkan dengan berbagai perubahan di rutan.
Tak salah jika kunjungan Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI dipimpin Inspektur Wilayah VI Itjen Kemenkumham, Drs. Marasidin Siregar, Bc.IP., MH yang berkeliling rutan, kemarin, langsung memberikan apresiasi atas banyaknya perubahan di dalam rutan.
“Sudah banyak perubahan mengarah ke yang lebih baik,” ujar Marasidin mengapresiasi perubahan yang dilakukan Rutan Surabaya dalam kontestasi Pembangunan Zona Integritas.
Selain itu, Marasidin juga memberikan beberapa masukan agar Rutan Surabaya lebih siap dalam menghadapi penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan-RB.
“Masih banyak yang dapat ditingkatkan di sektor-sektor pelayanan. Selain itu, dipersiapkan betul paparan yang akan disampaikan kepada TPN nantinya. Kami kesini untuk memotivasi rekan-rekan sekalian agar tetap semangat membangun Zona Integritas,” sambung Marasidin.
Sementara itu, Karutan Hendrajati menjelaskan, bahwa dampak positif dari pembangunan zona integritas membuat budaya kerja serta pelayanan Rutan kelas I Surabaya lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
“Kami merasakan betul dampak positif Pembangunan Zoba Integritas. Upaya kami dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sejalan dengan adanya Pembangunan Zona Integritas ini,” ujar Hendrajati.
Pada kesempatan menerima kunjungan TPI, Hendrajati memaparkan progres-progres yang telah dilaksanakan Rutan kelas I Surabaya dalam meraih predikat wilayah bebas dari korupsi melalui presentasi.
Kegiatan pun diakhiri dengan penyerahan berita acara pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh TPI Itjen Kemenkumham. (cak)