By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Laporkan Suami ke Polisi karena Tak Betah Perlakuan Kasar yang Diterima
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Laporkan Suami ke Polisi karena Tak Betah Perlakuan Kasar yang Diterima

By Admin Minggu, 15 Jan 2023
Share
Billy Handiwiyanto menunjukkan LP milik Lenny Jahya atas pelaporan dugaan KDRT oleh suaminya.

SURABAYA,Slentingan.com – 42 tahun menjalani rumah tangga bersama Samuel Kurniawan (64), Lenny Jahya (64) tak menyangka jika pada akhirnya harus melaporkan suaminya ke polisi karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami.

Pelaporan suami ke Polrestabes Surabaya bukan suatu keputusan, tetapi karena terpaksa lantaran sudah habis kesabaran. Lenny berharap suaminya dipenjara agar mendapatkan buah atas perlakuan kasar yang telah dilakukannya.

“Klien saya ini sudah diputus cerai sampai dua kali. Tapi, klien saya mengajukan banding. Bu Lenny masih Ingin mempertahankan rumah tangganya,” ujar pengacara Lenny, Billy Handiwiyanto, Sabtu (14/1/2023).

Sambung Billy, kliennya sudah tidak tahan dan melaporkan suami ke Polrestabes Surabaya. Kini, suami kliennya sudah berstatus tersangka.

Baca Juga:  Miris! PSK Anak di Surabaya Layani 20 Pria per Hari

“Laporan itu dibuat karena faktor terpaksa. Bu Lenny masih berharap suaminya sadar dan kembali bisa hidup bersama lagi,” beber Billy yang mengaku kliennya itu sudah tidak lagi serumah dengan suaminya.

Lenny Jahya menuturkan, jika ia sudah dicerai dua kali oleh Samuel Suryadi. Namun, ia berusaha mempertahankan biduk rumah tangga yang sudah dijalani dengan dikaruniai seorang anak lewat pengajuan banding.

Ia mengaku perubahan sikap suaminya itu dirasakannya sejak empat tahun lalu. Suaminya sering marah-marah tanpa alasan jelas. Ia tidak tahu apa yang  menyebabkan suaminya berubah itu.

“Tidak ada masalah, selalu cari masalah. Bahkan, saya pernah diusir dari rumah, dicekik, hingga pernah dilempar dari sofa,” ujar Lenny.

Baca Juga:  Diiming-Iming Imbalan Rp 10 Juta, Kakak Beradik Ngurir Sabu, Diringkus Polisi Surabaya

Meski begitu, Lenny selalu berusaha untuk bersabar. Dia tidak ingin merusak reputasi dan nama baik suaminya sebagai seorang pebisnis.

“Saya tidak mau dia dipandang jelek,” katanya lagi.

Dua tahun lalu, Lenny digugat ceral suaminya. Gugatan pertama sempat dicabut. Namun, berselang enam bulan, Samuel menceraikannya untuk kali kedua di Pengadilan Negeri Surabaya.

Namun, niat baik Lenny tidak dipedulikan Samuel. Suaminya itu tetap bersikap kasar kepadanya. Samuel bahkan pernah membongkar paksa pintu dapur serta mengambil piano kesayangannya dan tiga mesin cuci dari rumahnya di perumahan Dian Istana Wiyung.

“Saya menjadi ketakutan karena saya sendirian di Surabaya. Tidak ada siapa-siapa. Anak satu-satunya tinggal di Amerika,” sahut Lenny.

Baca Juga:  Ngaku Kesal, Ibu di Surabaya Siksa Anak Kandung

Sementara itu, pengacara Samuel Yafet Kurniawan mengatakan, penetapan tersangka itu tidak tepat karena prosesnya tidak sesuai prosedur.

“Kalau disebut menelantarkan, padahal selama ini Pak Samuel selalu mencukupi kebutuhan istrinya,” ujar Yafet, dikutip dari Jawa Pos edisi 14 Januari.

Lanjut Yafet, kliennya sempat memberikan uang sekitar Rp 900 juta kepada Lenny sebelum dilaporkan. Samuel juga selama ini mencukupi kebutuhan rumah seperti membayar listrik dan air. Dengan kasus Itu, Samuel harus wajib lapor dua kali dalam sepekan.

“Kami juga ingin kepastian hukum. Kalau tudak cukup buktinya, kan seharusnya perkara dihentikan,” pinta Yafet. (CAK/NIK)

TAGGED: #Billy Handiwiyanto, #Gugatan Cerai, #KDRT, #Polrestabes Surabaya
Admin Minggu, 15 Jan 2023 Minggu, 15 Jan 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.
Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif
Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono
APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata
Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.
Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat
Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.
DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda
Selasa, 11 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025

BERITA POPULER

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Berita Menarik Lainnya:

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.

Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat

Rabu, 12 Nov 2025
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, dari Fraksi Gerindra.

Bahtiyar Rifai: Pemkot Surabaya Wajib Prioritaskan Penanganan Banjir, Sinergi Warga Jadi Kunci

Senin, 10 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?