By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Pemkot Gelontor Lebih Dari 23 Ribu Minyak Goreng Ke 8 Pasar Tradisional Surabaya
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Pemkot Gelontor Lebih Dari 23 Ribu Minyak Goreng Ke 8 Pasar Tradisional Surabaya

By Admin Sabtu, 11 Feb 2023
Share

SURABAYA, Slentingan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag), menggelar operasi pasar minyak goreng di 8 pasar. Operasi pasar kali ini, pemkot menggelontorkan 23.904 liter Minyakita kepada para pedagang eceran.

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan, Dinkopdag Kota Surabaya, Devie Afrianto mengatakan, operasi pasar kali ini bertujuan untuk menstabilkan harga minyak. Karena, masih kata Devie, khusus bahan kebutuhan pokok minyak goreng, masyarakat tidak boleh membeli langsung dari distributor. “Supaya bisa mengendalikan harga,” kata Devie. 

Devie menjelaskan, harga jual minyak goreng kepada masyarakat wajib menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET), maksimal Rp 14.000 ribu per liter. Sedangkan dari distributor ke pedagang, dijual Rp 12.600 ribu per liter. 

“Kalau untuk kemasan seperti Minyakita, itu dijual ke masyarakat tidak boleh lebih dari Rp 14.000 ribu, wajib sesuai HET. Kecuali, minyak goreng merk kemasan lain, misal yang premium. Kalau Minyakita dijual di atas HET ya dilaporkan,” jelas Devie. 

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Pasang Ornamen Dalam Rangka Menyambut Imlek

Operasi pasar minyak goreng hari ini digelar di 8 pasar tradisional, diantaranya Pasar Wonokromo, Pasar Tambak Rejo, Pasar Pucang, Pasar Genteng Baru, dan sebagainya. Tak hanya digelar hari ini saja, operasi pasar minyak goreng juga akan diadakan kembali pada tanggal 16 dan 24 Februari mendatang, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang ramadan. 

Devie mengungkapkan, operasi pasar minyak goreng kali ini menarik animo para pedagang. Selain murah, pedagang juga tidak perlu repot untuk kulakan minyak goreng ke distributor. “Jadi kami drop langsung ke tempat (pasar), sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk jasa angkutnya,” ungkapnya. 

Dalam hal ini, imbuh Devie, Dinkopdag Kota Surabaya berkolaborasi dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya. Sebelum menggelar operasi pasar minyak goreng, PD Pasar Surya melakukan pendataan kepada pedagang pasar tradisonal, bahan pokok apa saja yang dibutuhkan. 

Baca Juga:  Tidak Kantongi IMB, Sekolah YPI Cokroaminoto Disegel Satpol PP

Devie berharap, dengan adanya operasi pasar, tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan minyak goreng. Terutama, pada saat menjelang bulan ramadan pada Maret 2023 mendatang. 

“Oleh karena itu, pemkot akan kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng di pasar-pasar tradisional pada 16 dan 24 Februari 2023, dengan total alokasi sebanyak 79.200 liter atau 6.600 karton,” harapnya. 

Sementara itu, pelaksanaan operasi pasar Minyakita berjalan lancar dan aman. Operasi pasar itu di antaranya digelar di Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, Balongsari, dan Pabean.

Di hari pertama operasi pasar Minyakita ini, masing-masing pasar mendapatkan pasokan antara 150-200 kardus. Satu kardusnya berisi 12 minyak kemasan, masing-masing berukuran satu liter dengan harga Rp 12.600 per liter.

“Minyakita ini hanya untuk pedagang dan harga jual ke pembeli (masyarakat) tidak boleh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo.

Baca Juga:  Bahaya Chiki Ngebul Masih Berlanjut, Pemkot Surabaya : Belum Ada Laporan Kasus

Untuk diketahui, HET Minyakita Rp 14 ribu. “Artinya, paling tinggi harga Minyakita ini dari pedagang ke pembeli adalah Rp 14 ribu,” lanjutnya.

Sedangkan teknis pelaksanaan operasi pasar Minyakita ini, nama pedagang didata terlebih dulu. Agus Priyo menerangkan pedagang yang terdata, nama-nama mereka didaftarkan di aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). Sebab, untuk mendapatkan minyak tersebut, harus melalui aplikasi itu.

Dari nama yang terdata, pasokan Minyakita didatangkan. Untuk proses berikutnya, pedagang sudah juga diajari cara menggunakan aplikasi Simirah. Sehingga, ke depan atau untuk pasokan berikutnya, mereka bisa memesan berapa kebutuhan sesuai yang diinginkan. 

“Selanjutnya, pedagang tinggal mengambil jumlah minyak sesuai yang dipesan atau jumlahnya dibagi rata dengan pedagang yang lain,” pungkasnya. (GIT/NIK)

TAGGED: #minyakgoreng, #pasartradisional, #pemkotsurabaya
Admin Sabtu, 11 Feb 2023 Sabtu, 11 Feb 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online
Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.
Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025
Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi
DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol
Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.
Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
Sabtu, 29 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025
Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mendapatkan ucapan selamat dari Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Kamis, 27 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025

BERITA POPULER

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Hadapi Banjir Hoaks, Wakil Ketua DPRD Surabaya Desak Mahasiswa Jadi “Penjaga Kebenaran”

DPRD Surabaya Suntik Anggaran Khusus Pemuda di APBD 2026, Saatnya Kampung Bergerak

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Berita Menarik Lainnya:

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?