SURABAYA, Slentingan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) mengeluarkan keterangan resmi, bahwa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) belum bisa digunakan sementara. Tidak dapat digunakannya venue ini, karena masih dalam tahap perbaikan dari Kementerian PUPR RI.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo menyampaikan mohon maaf kepada manajemen Persebaya, karena Stadion GBT belum bisa dijadikan home base pada awal tahun 2023. Berdasarkan surat edaran (SE) Kementerian PUPR Nomor CK.0402CR/9 tanggal 2 Januari 2023, tertulis bahwa pemegang/pemilik dilarang menggunakan stadion/lapangan untuk kegiatan apapun.
“Dilarang menggunakan stadion/lapangan dalam bentuk apapun, termasuk digunakan sebagai home base Persebaya. Kami menghormati keputusan itu, karena Piala Dunia U-20 2023 akan dimulai pada Mei mendatang,” kata Trio saat konferensi pers di Kantor Diskominfo Surabaya, Senin (9/1/2023).
Mengenai hal tersebut, Trio menerangkan, bahwa pemkot telah berkoordinasi dengan manajemen Persebaya terkait Stadion GBT yang masih belum bisa dijadikan sebagai home base pada awal tahun ini. Selain berkoordinasi dengan manajemen Persebaya, Trio melanjutkan, pemkot juga sedang berkoordinas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk menggunakan Stadion Gelora Joko Samudra (GJS) sebagai home base Persebaya.
Sesuai dengan SE Kementerian PUPR, ada empat venue yang tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan. Antara lain yakni, Stadion GBT, lapangan latihan A dan C, Lapangan Thor Gelora Pancasila, serta Gelora 10 November di Tambaksari. “Sesuai SE itu, berlaku mulai Januari-Juni 2023 belum dapat digunakan. Setelah bulan itu, bebas digunakan oleh siapapun,” terang Trio.
Di samping itu, Manajer Fans Relation Persebaya Surabaya, Alex Tualeka menanggapi, hal ini harus disikapi secara realistis karena masih dalam tahap renovasi Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, Alex beserta manajemen Persebaya telah mencari alternatif home base lain yang tak jauh dari Kota Pahlawan.
“Untuk saat ini Persebaya trlah melakukan pendekatan dan telah mengurus perizinan di Stadion GJS, Kabupaten Gresik. Hal ini tentunya tidak luput dari kolaborasi antara Pak Wali Kota Eri Cahyadi serta jajarannya dengan Pemkab Gresik,” tanggap Alex.
Alex menyampaikan, setelah surat perizinan dari Pemkab Gresik diturunkan, maka pertandingan pertama di home base Stadion GJS akan digelar pada 14 Januari 2023. Yakni Persebaya Surabaya versus Persikabo Bogor dan digelar tanpa penonton.
Alex berharap, perizinan dari Pemkab Gresik bisa segera diturunkan agar Persebaya dapat menyiapkan diri untuk latihan, pada pertandingan home base di pertengahan Januari 2023 mendatang. “Kami harap bisa segera turun surat perizinannya, agar kami bisa mempersiapkan diri untuk latihan di Stadion GJS, Gresik,” pungkasnya. (GIT/NIK)