Surabaya – Muhammad Lutfi, terduga pelaku curanmor asal Jalan Tambak Mayor, jadi bulan-bulanan warga setelah tepergok mencuri motor Vario nopol L 4742 LN, yang terparkir di teras rumah kos di Jalan Dupak Masigit III.
Beruntung anggota Reskrim Polsek Bubutan yang mendapatkan laporan adanya maling motor tertangkap, kemudian meluncur ke TKP dan mengamankannya ke Mapolsek Bubutan.
Sedangkan temannya inisial M, yang bertugas sebagai joki berhasil melarikan diri dan kini ditetapkan sebagai DPO polisi. Informasi yang dihimpun, kejadian bermula Lutfi datang TKP berboncengan naik motor pada Kamis (20/7) sekitar pukul 20.30.
Sampai depan rumah kos Dupak Masigit III, melihat motor diparkir di teras rumah. Lutfi lalu turun dan masuk melalui pagar yang tidak terkunci.
Awalnya, pelaku pura-pura duduk di atas sepeda motor. Setelah dirasa aman, pelaku merusak gembok yang berada di rem cakram.
Setelah berhasil, oleh pelaku gembok ditaruh di dasbord motor. Setelah itu dia merusak rumah kontak motor dan membawa kabur kendaraan.
Apesnya, baru akan mengeluarkan motor dari teras diteriaki warga. Merasa aksinya ketahuan, Lutfi meninggalkan motor dan kabur. Tapi warga yang lebih sigap langsung menangkap dan menghajarnya.
“Saat itu motor diparkir di teras. Namun menjelang Subuh, saya terbangun setelah mendengar seorang tetangga kos memergoki pelaku hendak mencuri motor, yang telah dirusak kunci ganda yang dipasang,” ungkap Sabili, penghuni kos di Dupak Masigit III.
Kapolsek Bubutan Kompol Dwi Okta Herianto dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan bandit motor. Terduga pelaku beraksi dengan rekannya yang kini ditetapkan DPO polisi berinisial M.
Modus pelaku merusak kunci gembok menggunakan kunci palsu kemudian merusak kunci motor dengan kunci palsu. Namun gagal setelah tepergok warga.
Saat diinterogasi, pelaku baru kali pertama mencuri motor. Namun polisi tidak percaya begitu saja karena masih mengembangkan kasusnya dengan memburu temannya.
“Kami masih kembangkan dengan menangkap rekannya yang bertugas sebagai joki,” pungkas Kompol Dwi Okta. (cak/boy)