Surabaya – Sebanyak 1.738 personel gabungan dari Polri-TNI serta Satpol PP disiagakan untuk jam malam pengamanan wilayah Kota Surabaya. Ribuan petugas gabungan ini disebar di seluruh titik rawan Kota Pahlawan.
Bahkan, petugas keamanan menetapkan pemberlakukan jam malam selama tiga hari di Kota Pahlawan. Pemberlakuan jam malam ini akan diterapkan khususnya di kawasan Surabaya Utara sejak Kamis sore hingga Jumat (28/7) dini hari.
Kebijakan ini ditempuh menjelang pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Sabtu (28/7/2023) malam. Sebanyak 1.053 orang disahkan menjadi warga baru PSHT. Kegiatan ini berlangsung di Kodiklatal Angkatan Laut Surabaya.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widi mengatakan, sudah ada 18 pos keamanan yang didirikan. Ada yang berada di lokasi perbatasan, termasuk juga pusat kota. Setiap pos dijaga 90-10 personil gabungan.
Ia merinci, 18 pos penyekatan itu berada di Bundaran Waru, MERR Gunung Anyar, Giant Pondok Tjandra, Lingkar Mas Jambangan, Jembatan Baru Karangpilang.
Kemudian, Simowau Jambangan, Terminal Benowo, Raya Menganti, Bundaran Karang Poh, Tanjungsari, Romokalisari, SP4 Dupak Demak, SP4 Rajawali Indrapura, sekitaran Jembatan Plaza, Kapasan hingga Kenjeran, SP3 Tambak Rejo dan SP4 Kedung Cowek.
Sedangkan, 3 Pos unit bergerak disiapkan tengah pusat Kota Surabaya, antara lain pos Siola Jl. Tunjungan, pos KBS Diponegoro dan pos patung kuda HR Muhammad.
Di pos bergerak, lanjutnya, nantinya personil menggunakan armada patroli akan melakukan penyisiran di sekitar pos yang ditempati.
Sementara itu, Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Heru Purwandi menjelaskan, ada tiga ring dalam pola pengamanan jam malam. Pertama di Kodiklatal dan sekitarnya sebagai lokasi pengesahan. Selanjutnya di Bundaran AL, pos polisi M Nasir hingga Jalan Jakarta.
Sedangkan ring terakhir yakni di Pos Polisi perempatan Mbah Ratu, Traffic Light Dupak sisi barat, dan Margomulyo. Setiap ring ini nantinya akan dilakukan penyekatan.
“Kami minta 100 orang tanpa konvoi dan penggembira, yang datang hanya yang akan disahkan saja, selain itu kita kembalikan,” papar dia.
Selama penyekatan mengantisiapasi jam malam, ia memastikan bakal memeriksa setiap pengendara yang melintas. Namun, bila tidak ada pelanggaran, pihaknya tetap memberikan arahan dan imbauan untuk segera kembali.(HUM/BAD)