SURABAYA – Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen, menegaskan, saat ini partai dalam kondisi sangat solid untuk menghadapi pemilu dengan serius.
Reno menambahkan, partai menyiapkan sebanyak 120.800 saksi di TPS untuk mengawal pemilu yang digelar pada Februari mendatang.
“Kita lebih serius, sangat solid, dan kami siap untuk menang Pemilu di Jatim,” tegasnya saat ikuti bimbingan teknis, Sabtu (29/7/2023).
Lanjut Ketua Fraksi DPRD Jatim ini, semua mesin politik bergerak dengan progres yang luar biasa.
“Ini bisa dilihat kader-kader lama yang makin semangat membesarkan dan memenangkan partai di Jatim pada pemilu 2024,” kata Bang Reno ini.
Reno menyampaikan, solidnya mesin Demokrat, sebagai upaya merebut kembali kemenangan dalam Pemilu 2024.
Masih kata Reno, kegiatan ini diikuti para koordinator saksi DPC Demoktar Kabupaten/Kota se Jatim yang digelar di Leedon Hotel.
Dijelaskan Reno, pembukaan bimtek dihadiri Bendahara umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua Badan Koordinasi Saksi Nasional DPP Partai Andi Timo Pangerang.
Ada juga Iwan Rinaldo Syarief Kepala Badadiklat DPP), Muhajir, SH (Deputi Bidang Hukum DPP) Demokrat Hj Andi Timo, Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim Agung Mulyono dan pengurus Jatim.
Hj Andi Timo hadir sebagai pemateri mengatakan kehadiran para saksi di TPS adalah sangat penting karena merekalah yang akan melakukan pengawasan, memantau dan merekam data hasil pencoblosan saat pemilu.
“Nanti akan dibuat petunjuk aturan untuk saksi apa yang akan dilakukan, karena nanti setiap TPS harus ada saksi, jeeas Andi.
Masih kata Andi, tim ini akan melakukan Pengamanan dan pengawalan dari TPS hingga KPU kabupaten, Provinsi dan pusat.
“Kita siapkan aplikasi untuk merekap hasil dari masing TPS, ” bebernya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek Jakfar Sodiq mengaku Tim Koordinasi DPD sudah mengawal pembentukan Badan Koordinasi Saksi Cabang) se-Jatim.
Nantinya juga akan berkeliling Jatim untuk memberikan bimbingan tehnis di Kabupaten Kota.
“Setelah ini mereka (BKSC) yang kita training hari ini, akan keliling ke Kecamatan dan desa bersama kita untuk melatih para saksi-saksi, ” ungkap Jakfar.
Tim ini akan bekerja secara terkoordinasi, setelah sebelumnya dinilai sporadis dan jalan sendiri-sendiri.
“Selama ini ketika saksi ini tidak terskema dan terstruktur dengan baik, banyak suara yang hilang,” sahutnya.
Karenanya, partai sepakat membentuk badan saksi yang tugasnya mendata dan mengawasi hasil suara C1.
Tujuannya, agar tak lagi kejadian lalu suara kita hilang. Saat Ini sudah berjalan 4 bulan dan bersifat pemantapan.
“Kami berharap secara institusi tiap TPS saksi, itu diluar relawan atau saksi yang disiapkan oleh calon anggota Dewan, ” katanya lagi.
Sekitar 7.431 TPS sudah disiapka saksi-saksin dan terus progres untuk di update dengan target bulan Oktober selesai.
“Jawa Timur kita sadar adalah beattle ground pada Pilleg 2024, maka hanya satu hal, kita siap untuk menang,” pungkasnya.
Ketatnya menuju Pemilu 2024, Partai Demokrat wajib memperkuat barisan saksi di TPS agar perolehan suara dapat dikawal menuju target. (cak/yad)