SURABAYA, Slentingan.com
Partai Golkar Surabaya merekomendasikan mengusung Airlangga Hartarto ,Ketum Partai Golkar sebagai calon Presiden RI 2024. Rekomendasi itu muncul berdasarkan hasil Rapimda dan Rakerda di Hotel Whyndam , Surabaya dengan mengusung tema ‘Karya Nyata, 2024 Partai Golkar Berjaya‘, Minggu (13/3/2022).
Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan, rekomendasi ini sekaligus menegaskan kepada seluruh kader Golkar untuk serius memenangkan kontestasi pada pemilu mendatang.
“Hasil rapimda dan rakerda hari ini, merekomendasikan untuk mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024. Komitmen menangkan Airlangga Hartarto wajib hukumnya. Dengan begitu, ini sebuah kewajiban bagi para kader untuk bisa menjalankan rekomendasi ini,” tegas anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya sore tadi.
Namun yang perlu ditegaskan, untuk mewujudkan hal itu, Fathoni berharap kepada seluruh kader untuk lebih giat lagi melakukan kerja-kerja politik kerakyatan, kemanusiaan yang sudah berjalan. Dengan melakukan kerja politik yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Surabaya, ia yakin kemenangan itu sudah bisa dipegang.
“Tentu Golkar Berjaya di 2024 ini akan menjadi angan-angan seluruh kader Partai Golkar se-Surabaya. Makanya seluruh kader-kader dari pengurus DPD, pimpinan kecamatan, pimpinan kelurahan agar solid untuk bisa memenangkan pemilu 2024 mendatang,” sambung wakil rakyat dari Dapil III Surabaya ini.
Lanjut Fathoni, secara filosofi Partai Golkar yang sudah berupaya dan berbuat terus menjadikan partai yang selalu berpihak kepada kepentingan-kepentingan masyarakat, ia yakin akan mendapatkan balasan yang setimpal.
“Kami percaya ,barang siapa memudahkan urusan manusia. Maka Allah SWT akan memudahkan urusan kita. Itu yang selalu menjadi landasan kami dalam setiap melangkah,” pungkas mantan jurnalis ini.
Sementara itu, kegiatan pembukaan rapimda dan rakerda pagi tadi, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Ketua DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra AH Thony, Abdul Ghoni Niam dari Fraksi PDI Perjuangan, dan dari perwakilan Partai Demokrat.
Sekadar diketahui, pada kesempatan pidato pagi tadi, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni memuji kepemimpinan Eri Cahyadi sebagai wali Kota Surabaya saat ini.
“Sosok pemimpin yang mau mendengar dan meletakkan egonya,” ujar dia.
Toni sapaan akrabnya pun kemudian sempat menceritakan flash back ke belakang. Karena meskipun partainya dahulu tak mengusung Eri dalam gelaran Pilwali namun tetap berkomitment untuk memberi dukungan. “Karena di Golkar tidak mengenal oposisi,” tegas pria yang juga mantan wartawan ini.
Toni pun menyebut jika di tahun Pilwali tahun 2020 lalu partainya memang belum berjodoh dengan sosok Eri Cahyadi. Namun di 2024 mendatang Toni berharap bisa berjodoh antara Golkar Surabaya dengan Eri Cahyadi.
“Tapi semua itu tergantung pusat dan pak Sarmuji,” sebut Toni yang kemudian disambut tepuk tangan para kader yang hadir.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya di atas podium, secara terang-terangan menyebut jika Golkar bukanlah partai yang asing bagi dirinya. Jauh ketika sebelum menjabat sebagai wali kota, Eri menyebut sudah mengenal beberapa pengurus Golkar seperti Blegur, Ayu Khrisna dan juga Agoeng Prasodjo.
“Kalau di Golkar ini banyak saudara yang seperti saudara dan kakak saya. Ada mas Blegur, mas Agung, bu Ayu. Sehingga ketika saya masuk Golkar merasa masuk seperti rumah sendiri,” kata Eri yang kemudian disambut riuh tepuk tangan para kader Golkar yang hadir kembali.
Eri pun kemudian menyatakan jika apa yang disampaikan Arif Fathoni benar adanya.
“Betul yang disampaikan Ketua DPR Golkar bahwa semua kebikajakan pemerintah hari ini selalu didampingi. Matur nuwun sanget,” ujarnya. (HUM/CAK)