By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Kekeringan Kritis Landa 22 Wilayah Jatim
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Pemerintahan

Kekeringan Kritis Landa 22 Wilayah Jatim

By Redaksi Jumat, 15 Sep 2023
Share
Petugas menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Bojonegoro.
Petugas menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Bojonegoro.

Surabaya, Slentingan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mencatat ada 22 kabupaten di wilayahnya yang terdampak kekeringan kritis. Kondisi tersebut terjadi akibat minimnya curah hujan selama musim kemarau tahun ini.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, total titik kekeringan kritis di Jatim sepanjang musim kemarau 2023 ini ada 500 titik. Angka tersebut lebih sedikit dibanding tahun 2022 lalu yang mencapai 513 titik.

“Jumlahnya menurun bila dibandingkan tahun lalu. Tahun ini 500 desa kering kritis, tahun lalu 513. Kemudian untuk kering langka (jarak sumber air di bawah 3 km) saat ini ada 253 desa. Lalu untuk titik kering langka terbatas (jarak sumber air di bawah 1 km) ada 91 desa tahun 2023 ini,” kata Gatot, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga:  Jawa Timur Mengering, 1,6 Juta Jiwa di 26 Kabupaten/Kota Terdampak

Menurut Gatot, 22 kabupaten yang terdampak kekeringan kritis tersebut tersebar di seluruh wilayah Jatim, kecuali Kabupaten Lumajang. Sejumlah kabupaten yang terdampak kekeringan kritis antara lain Kabupaten Kediri, Tuban, Bojonegoro, Ponorogo, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Situbondo, Blitar, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Pasuruan, Probolinggo, Pacitan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Bondowoso, Jember, dan Sumenep.

Gatot mengatakan, BPBD Jatim telah melakukan dropping air bersih ke-22 kabupaten tersebut guna membantu titik-titik yang sudah masuk kekeringan kritis.

“Jadi di masing-masing daerah itu ada beberapa titik desanya yang sudah masuk kekeringan kritis. Jadi bukan satu kabupaten, namun beberapa titik,” jelasnya.

“Wilayah yang sudah melakukan dropping air dari BPBD Jatim sebanyak 22 kabupaten. Tetapi untuk wilayah yang sudah mengeluarkan status tanggap maupun siaga darurat baru 20 kabupaten. Sehingga, wilayah yang sudah mengeluarkan SK bisa mengeluarkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mendukung giat distribusi menangani kekeringan,” tambahnya.

Baca Juga:  Jawa Timur Mengering, 1,6 Juta Jiwa di 26 Kabupaten/Kota Terdampak

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Malang melaporkan bahwa seluruh wilayah kabupaten/kota kecuali Lumajang di Jatim terdampak hari tanpa hujan (HTH). Kondisi yang berimbas kekeringan itu masuk kategori ekstrem.

“Berdasarkan monitoring hari tanpa hujan di Jatim berturut-turut pada dasarian I September 2023, ini ternyata wilayah Jatim sudah mengalami kekeringan ekstrem lebih dari 60 hari yang merata hampir di seluruh wilayah Jatim dan 10 wilayah mengalami HTH dengan kategori sangat panjang, 31 sampai 60 hari,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Malang, Anung Suprayitno.

Dia menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang mengalami HTH kategori sangat panjang (31-60 hari) meliputi Ngawi, Pacitan, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bojonegoro, Tuban, dan Sampang.

Baca Juga:  Jawa Timur Mengering, 1,6 Juta Jiwa di 26 Kabupaten/Kota Terdampak

Gatot mengimbau masyarakat untuk menghemat air dan menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melapor kepada BPBD setempat jika ada wilayah yang mengalami kekeringan.(HUM/BAD)

TAGGED: kekeringan
Redaksi Jumat, 15 Sep 2023 Jumat, 15 Sep 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Petugas imigrasi memberikan pelayanan Paspor Simpatik kepada pemohon pada wekeend.
Paspor Simpatik Imigrasi Tanjung Perak Kembali Hadir di Icon Mall Gresik
Sabtu, 20 Sep 2025
Warga Perumahan Darmo Hill menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji di pendopo Perumahan.
Warga Darmo Hill Mengadu ke Wawali Armuji, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Tetap Sah
Jumat, 19 Sep 2025
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif menggelar reses di wilayah Benowo, Surabaya.
Reses DPRD Surabaya di Benowo: Warga Desak Pavingisasi hingga Tambah Lampu Jalan
Senin, 15 Sep 2025
Suasana kegiatan bongkar muat petikemas di TPK Berlian, Tanjung Perak, Surabaya.
Agustus 2025, TPK Berlian Bukukan Rekor Arus Peti Kemas
Senin, 15 Sep 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025
Satuan Tugas (Satgas) Patroli Keimigrasian di Bali.

Imigrasi Bali Kukuhkan Satgas Patroli: Langkah Tegas Menjaga Keamanan dan Stabilitas di Destinasi Wisata Dunia!

Selasa, 5 Agu 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan keterangan kepada media usai rapat.

Wakil Ketua DPR Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP

Sabtu, 12 Jul 2025

BERITA POPULER

Berita Menarik Lainnya:

Petugas imigrasi memberikan pelayanan Paspor Simpatik kepada pemohon pada wekeend.

Paspor Simpatik Imigrasi Tanjung Perak Kembali Hadir di Icon Mall Gresik

Sabtu, 20 Sep 2025
Warga Perumahan Darmo Hill menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji di pendopo Perumahan.

Warga Darmo Hill Mengadu ke Wawali Armuji, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Tetap Sah

Jumat, 19 Sep 2025
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif menggelar reses di wilayah Benowo, Surabaya.

Reses DPRD Surabaya di Benowo: Warga Desak Pavingisasi hingga Tambah Lampu Jalan

Senin, 15 Sep 2025
Kakanim Soekarno-Hatta Galih Priya Kartika Perdhana berkomitmen meningkatkan pelayanan keimigrasian serta memperkuat kolaborasi lintas instansi demi pelayanan yang makin prima.

Imigrasi Soetta Dukung Peningkatan Layanan Publik Terintegrasi, Kemenpan RB Tinjau All Indonesia

Minggu, 14 Sep 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?