SURABAYA, Slentingan.com – DPRD Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan layanan administrasi dan kependudukan (adminduk) yang dapat diselesaikan di balai RW.
Ini akan memberikan kemudahan kepada warga, menghindarkan mereka dari repot pergi ke kantor kelurahan atau kecamatan.
Selain itu, legislatif juga sepakat dengan gagasan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bahwa ASN tidak harus bekerja di kantor.
Sebaliknya, mereka dapat ditempatkan di balai RW untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Kami mengapresiasi percepatan layanan yang mendekatkan diri pada masyarakat. Sebagaimana hasil reses, warga senang jika semua layanan diselesaikan di balai RW. Kami terus mendorong agar semua balai RW di Surabaya bisa menjadi kantor kedua balai kota untuk warga. Mengurus apa pun cukup di balai RW,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah, pada Senin, 8 Januari 2024.
Pimpinan DPRD ini menunggu komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk mendekatkan ASN pada layanan publik. Laila mendukung penuh agar layanan publik semakin cepat tanpa budaya birokratis.
“Nantinya para ASN bisa bekerja di balai RW. Tidak perlu lagi ngantor seperti gagasan Pak Wali Kota. Sehingga layanan adminduk akan semakin mudah dan cepat dirasakan oleh warga,” jelasnya.
Politisi PKB ini menyampaikan bahwa balai RW saat ini tidak hanya melayani adminduk, tetapi juga menjadi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
Berbagai kegiatan seperti mengaji bersama, bimbingan belajar untuk anak-anak usia sekolah hingga tutor dari guru dinas pendidikan dan mahasiswa dihadirkan di tempat ini.
Selain itu, balai RW juga membuka layanan Sayang Warga dengan waktu operasional mulai pukul 18.00-20.00 WIB, menyediakan berbagai layanan termasuk konseling.
Oleh karena itu, legislatif mendorong Pemerintah Kota untuk terus berupaya merevitalisasi bangunan balai RW. Hal ini diharapkan dapat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman, dan memastikan bahwa layanan adminduk berjalan optimal.
“Namun kami berharap revitalisasi gedung balai RW ini juga diikuti dengan peningkatan semangat kinerja ASN pemkot. Sehingga warga benar-benar merasa bahwa pemkot hadir untuk kebutuhan mereka,” tutup Ning Laila, panggilan akrab Laila Mufidah. (cak/raz)