SURABAYA, Slentingan.com – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, Pemkot Surabaya, melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional. Salah satunya Pasar Kembang yang terletak di wilayah Kecamatan Tegalsari.
Revitalisasi tersebut mendapat sorotan berbagai pihak. Termasuk dalam hal ini anggota DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma, mendesak agar revitalisasi pasar tradisional di kota ini mengusung konsep modern dan tertata.
“Kami mendorong agar didesain yang bagus jadi pasar moderen. Kedepannya harus dirubah menjadi Pasar tradisional yang moderen, ditata secara moderen mumpung momennya ini ada revitalisasi pasar-pasar, harus dikerjakan dengan baik juga,” kata William, Jumat, 11 Oktober 2024.
Ia membandingkan dengan pasar swasta yang seringkali memiliki fasilitas yang lebih lengkap, seperti area parkir yang luas, hingga sistem pembayaran yang modern. Namun jauh berbalik kondisi pasar tradisional yang sering kumuh dan terkesan semrawut.
“Kita punya contoh nyata bahwa pasar pasar milik swasta bisa dikelola dengan sangat baik. Kenapa pemerintah kota dalam hal ini PD Pasar Surya tidak bisa? PD Pasar Surya harusnya juga bisa membuat pasar lebik bagus lagi, ” tegas William.
Konsep modern yang dimaksud William meliputi desain yang menarik, tata letak yang efisien, kebersihan yang terjaga, dan fasilitas yang lengkap.
“Jadi harus ditata sebagai pasar yang moderen, pasar yang bersih dan tertata rapi itu yang penting. Pengelolaannya tetap PD Pasar Surya, tapi harus benar benar profesional ke depannya,” jelasnya.
Ia berharap revitalisasi ini tidak hanya sekadar memperbarui tampilan fisik, tetapi juga harus meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik pasar.
Dengan desain yang modern, fasilitas yang lengkap, dan pengelolaan yang profesional, pasar tradisional dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi yang ramai dikunjungi.
William menyebutkan pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat. Revitalisasi ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan kembali kejayaan pasar tradisional.
“Pasar tradisional kita punya potensi besar untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan. Dengan pasar yang modern dan nyaman, kita tidak hanya bisa meningkatkan pendapatan pedagang, tetapi juga menarik lebih banyak pengunjung,” ujar William.
Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga mendesak agar proyek revitalisasi pasar segera diselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
“Kami berharap agar cepat selesai,” ujar William.
Sebab keterlambatan pengerjaan ini dikhawatirkan akan berdampak negatif pada perekonomian masyarakat sekitar. “Pasar adalah pusat perekonomian masyarakat, sehingga revitalisasi ini sangat penting untuk segera diselesaikan, ” paparnya.
Selain itu, William meminta agar pemerintah memprioritaskan pedagang lokal untuk menempati stand yang disediakan.
“Paling tidak kita tata untuk warga Surabaya dulu, jadi untuk memperbaiki ekonomi warga lokal dulu. Namun kedepannya bisa menjangkau mereka semua untuk mendukung ekonomi kerakyatan, ” pungkasnya.
Sementara Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo mengatakan bahwa untuk Pasar Kembang yang terletak di wilayah Tegalsari, perbaikan hanya di lakukan di lantai dua. Sementara untuk Pasar Keputran Selatan seluruh bangunan bakal dirobohkan dan didirikan bangunan baru.
“Untuk Pasar Kembang hanya kita perbaiki di bagian lantai dua yang mana area tersebut bekas kebakaran. Sedangkan di Pasar Keputran Selatan kita bangun semua, kendati kondisi bangunan yang lama sudah tidak layak, ” ujar Agus Prio.
Sementara itu, Siti para pedagang di Pasar Kembang menyambut baik rencana revitalisasi ini. Namun, mereka juga berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap nasib mereka selama proses revitalisasi berlangsung.
“Kami berharap revitalisasi ini dapat meningkatkan omzet penjualan kami. Namun, kami juga khawatir akan kesulitan mencari tempat berjualan sementara selama proses revitalisasi berlangsung, ” jelasnya.
Namun menurutnya, sebelumnya para pedagang sudah mendapatkan sosialisasi terkait revitalisasi tersebut. Sehingga selama proses pembangunan lantai 2 Pasar Kembang, pedagang akan direlokasi di halaman depan pasar tersebut.
“Informasinya mulai bulan depan tanggal 7 pedagang khususnya di lantai dua direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS) di area parkir motor ini, ” ujarnya.
Sisi berharap proses revitalisasi ini tidak menggangu aktifitas perekonomian di Pasar Kembang. Pihaknya juga menegaskan supaya revitalisasi cepat selesai.
“Kami minta tidak molor selesai sesuai target, ” pungkasnya. HUM/BOY