SURABAYA, Slentingan.com – Puluhan warga mengatasnamakan Kesatuan Organisasi Masyarakat Peduli Indonesia (Kompi) Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/11/2022).
Aksi ini dilakukan karena Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendadak menghentikan beberapa tempat. Sontak, warga menilai tindakan yang dilakukan ini hanyalah panjat sosial (pansos) atau sebuah konten.
“Tugas Wakil Wali Kota antara lain menindaklanjuti laporan dan atau temuan hasil aparat pengawasan,’’ ujar Cak Ji, sapaan akrab Armuji yang saat dihubungi sedang menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci.
Menurutnya, pemberdayaan perempuan dan pemuda, mengupayakan pengembangan dan pelestarian sosial budaya, serta lingkungan hidup, adalah amanah sebagai Wawali Kota Surabaya. Ia akan selalu senantiasa menindaklanjuti keluhan warga dengan cross-check langsung ke masyarakat.
Masih kata Cak Ji, apa yang dilakukannya itu adalah amanah Ketua Umum PDI Perjuangan. Bahkan tuduhan yang dilontarkan masyarakat jika dirinya ditolak ketika sidak di Bulu Lontar, Kecamatan Sambikerep, tidak benar.
Ia akan memberikan sejumlah bukti bahwa tokoh masyarakat setempat memberikan respon yang positif dan proses pembangunan berjalan normal.
‘’Tentu sebagai pemimpin, saya juga tidak ingin program pemerintah kota tidak berjalan. Kebijakan pemerintah kota akan kita kawal secara sungguh-sungguh. Soal ada tuduhan penerimaan suap, silakan dibuktikan. Jangan kita rajin turun malah dipersoalkan,’’ pungkasnya. (GIT/CAK)