SURABAYA, Slentingan.com – Wakil Wali Kota Surabaya, menghadiri pentas Reog Ponorogo di Wisata Kota Lama, kawasan Jembatan Merah, H+3 libur lebaran idul fitri 1446 H Tahun 2025, Rabu, 2 April 2025.
Pengunjung Wisata Kota Lama Surabaya sangat antusias dengan kedatangan orang nomer dua di Surabaya ini. Wawali Armuji mengatakan, reog Ponorogo merupakan budaya asli Indonesia dari Jawa Timur.
Reog Ponorogo, kata Cak Ji sapaan Armuji, memiliki satu sejarah bangsa ini dimana reog dilahirkan di Kabupaten Ponorogo. Tetapi, reog Ponorogo ini dikenal seluruh seantero tanah air.
“Dengan penampilan reog Ponorogo di wisata kota lama Surabaya, ini bisa menjadi salah satu magnet wisatawan terutama saat libur lebaran,” ujar Armuji di kota lama Surabaya, Rabu, 2 April 2025.
Cak Ji menambahkan, reog Ponorogo memiliki penampilan yang unik dan luar biasa dimana, memiliki dua hewan yang memiliki satu kesatuan yaitu harimau merupakan raja hutan, dan merak adalah burung yang cantik dan elok baik dari warnanya maupun bentuk burung merak itu sendiri.
“Dua gabungan hewan ini maka muncul lah satu ikon reog Ponorogo benar-benar suatu keunikan dan mimiliki kelebihan budaya tersendiri,” tutur Cak Ji.
Dirinya kembali mengatakan, sekarang bisa kita lihat bahwa di Surabaya pun banyak orang menyukai kesenian tradisional kebudayaan yaitu, reog Ponorogo.
“Dan kehadiran pentas budaya reog Ponorogo di kota lama Surabaya bisa meningkatkan wisatawan, baik lokal, nasional, hingga manca negara. Selamat libut lebaran mohon maaf lahir dan batin,” tutup Cak Ji. HUM/BOY