SURABAYA, Slentingan.com – Lima pejabat manajerial di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur dilantik dalam upacara yang khidmat di Aula Rumah Tahanan Negara Surabaya, Rabu, 30 April 2025.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, memimpin kegiatan pelantikan tersebut dengan disaksikan selutuh jajaran pemasyarakatan.
Acara pelantikan dihadiri oleh para pejabat struktural Kantor Wilayah, serta para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Koordinator Wilayah Surabaya. Hadirnya para pimpinan ini menjadi simbol dukungan dan komitmen bersama dalam memperkuat roda organisasi pemasyarakatan di Jawa Timur.
Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah janji jabatan oleh para pejabat yang dilantik, dipandu langsung oleh Kakanwil. Momen sakral tersebut disaksikan oleh seluruh tamu undangan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen terhadap tugas yang akan diemban. Usai pengucapan sumpah, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan yang menandai pengesahan jabatan secara administratif.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kadiyono menyampaikan arahannya kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan awal dari tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh keseriusan dan integritas tinggi.
“Setelah pelantikan ini, segera lakukan serah terima jabatan di masing-masing UPT, khususnya bagi rekan-rekan yang dipercaya sebagai kepala Lapas atau Rutan. Jangan tunda-tunda, karena pelayanan kepada masyarakat dan pembinaan kepada warga binaan tidak boleh terhenti,” tegas Kadiyono.
Ia juga menekankan bahwa integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin di lingkungan pemasyarakatan. Jabatan, menurutnya, adalah amanah yang harus dijaga dengan dedikasi, keteladanan, dan akuntabilitas.
“Jabatan adalah kepercayaan. Jangan pernah abaikan integritas, karena itu adalah kunci utama dalam memimpin. Kepemimpinan yang baik lahir dari hati yang bersih dan komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab,” ujar Kadiyono dalam sambutannya.
Kadiyono menambahkan bahwa tantangan pemasyarakatan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin-pemimpin lapas dan rutan yang adaptif, visioner, serta mampu menciptakan suasana kerja yang profesional dan humanis.
Ia juga menyampaikan harapan agar para pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran di unit masing-masing. Menurutnya, keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh soliditas dan sinergi antarpegawai.
“Bangun kepercayaan dari bawah, bukan hanya dengan perintah, tapi dengan contoh. Jadilah pemimpin yang hadir, yang mendengar, dan yang tanggap terhadap kebutuhan satuan kerja,” tutup Kadiyono.
Dengan dilantiknya lima pejabat manajerial ini, diharapkan kinerja jajaran pemasyarakatan di Jawa Timur semakin solid, profesional, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan bermartabat. HUM/BOY