By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Ketua DPRD Surabaya Soroti Antrean Panjang Gakin Peminat Rusunawa, Tembus Puluhan Ribu
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Pemerintahan

Ketua DPRD Surabaya Soroti Antrean Panjang Gakin Peminat Rusunawa, Tembus Puluhan Ribu

By Redaktur Senin, 2 Jun 2025
Share
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono.
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono.

SURABAYA, Slentingan.com – Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menyoroti antrean panjang puluhan ribu kepala keluarga (KK) kategori keluarga miskin (Gakin) untuk mendapatkan hunian layak di rumah susun sederhana sewa (rurusunawa) di Kota Surabaya.

Pasalnya, di tengah kesulitan tersebut, masih ditemukan sejumlah penghuni rusunawa yang justru tergolong mampu secara ekonomi, bahkan kedapatan memiliki mobil pribadi, tetap bertahan di rusunawa.

Untuk itu, ia mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk segera bertindak tegas menertibkan penghuni rusunawa yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Kalau yang seperti itu, Pemerintah Kota Surabaya selaku penanggung jawab rumah susun di Surabaya ini harusnya menertibkan berdasarkan regulasi yang ada,” ujar Adi Sutarwijono tegas.

Baca Juga:  Hadiri Peringatan HUT PDIP Ke-52, Wakil Walikota Armuji Ajak Warga Guyub Rukun

Adi mengingatkan bahwa dasar pembangunan rusunawa di Surabaya adalah untuk menyediakan hunian bagi warga masyarakat yang tidak mampu.

Oleh karena itu, keberadaan penghuni yang secara ekonomi sudah mapan, apalagi memiliki aset seperti mobil, dinilai mencederai rasa keadilan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Karena rumah susun di Surabaya ini dulu diperuntukkan bagi warga masyarakat yang tidak mampu,” sambung politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Untuk mengatasi masalah ini, Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono mendorong Pemkot Surabaya untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap para penghuni rusunawa.

Monitoring aktif ini penting untuk memastikan bahwa unit-unit rusunawa benar-benar ditempati oleh mereka yang berhak.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Minta Pemkot Tinjau Penghapusan Anggaran CCTV di Tengah Lonjakan Curanmor

Penertiban penghuni yang tidak sesuai kriteria diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan hunian layak dengan harga terjangkau.

“Artinya, secara berkala pemerintah kota harus melakukan monitoring secara aktif dan melakukan penertiban terhadap hal yang sekiranya tidak sesuai dengan peraturan. Misalkan (penghuni yang sudah mampu), punya mobil dan sebagainya,” pungkasnya. HUM/CAK

TAGGED: Adi Sutarwijono, DPRD SURABAYA, Keluarga Miskin, PDI PERJUANGAN SURABAYA, Rumah Susun Sederhana Sewa, Rusunawa
Redaktur Senin, 2 Jun 2025 Senin, 2 Jun 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.
Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif
Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono
APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata
Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.
Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat
Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.
DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda
Selasa, 11 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025

BERITA POPULER

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Berita Menarik Lainnya:

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.

Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat

Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.

DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda

Selasa, 11 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?