By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: DPRD Surabaya Dorong Evaluasi Pajak Kendaraan agar Lebih Adil dan Rasional
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

DPRD Surabaya Dorong Evaluasi Pajak Kendaraan agar Lebih Adil dan Rasional

By Redaktur Jumat, 3 Okt 2025
Share
Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, saat reses beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, saat reses beberapa waktu lalu.

SURABAYA, Slentingan.com – Banyaknya keluhan masyarakat terkait tingginya beban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dinilai tidak sebanding dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) maupun harga pasar riil, mendorong DPRD Kota Surabaya untuk meminta evaluasi menyeluruh terhadap regulasi pajak kendaraan.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, menilai pemerintah perlu lebih transparan dalam menetapkan dasar perhitungan pajak kendaraan.

Ia menyoroti bahwa NJKB yang digunakan sebagai acuan pajak sering kali tidak diperbarui secara berkala dan tidak mencerminkan harga pasar yang sebenarnya.

“Banyak warga mempertanyakan mengapa pajak kendaraan tidak menyesuaikan dengan NJKB terbaru dan harga pasar riil. Pemerintah provinsi sebagai pengelola pajak kendaraan harus menjawab ini secara terbuka,” ujar Budi, yang akrab disapa Buleks, Jumat, 3 Oktober 2025.

Baca Juga:  Dukungan Pemprov Jatim untuk Liponsos Keputih: Penanganan Warga PPKS Memerlukan Fasilitasi dan Komunikasi

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa beban pajak yang ditanggung masyarakat tidak hanya berasal dari PKB, tetapi juga ditambah dengan biaya lain seperti SWDKLLJ, penerbitan STNK, dan plat nomor. Kombinasi ini dinilai semakin memberatkan warga.

“Kalau semua biaya itu digabung, wajar jika masyarakat merasa terbebani. DPRD akan mendorong adanya perbaikan regulasi agar sistem pajak lebih adil dan rasional,” tegasnya.

Buleks juga menyoroti persepsi publik bahwa pajak kendaraan “tidak pernah turun”, meskipun nilai jual kendaraan terus menurun seiring usia dan kondisi kendaraan.

“Pajak seharusnya disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dan nilai aktual kendaraan. Jika tidak, masyarakat akan terus merasa diperas,” tambahnya.

Kritik serupa juga disampaikan oleh warga. Seorang pemilik kendaraan mengeluhkan bahwa mobilnya yang berusia lebih dari 10 tahun tetap dikenakan pajak tinggi, meskipun harga jualnya di pasar sudah jauh menurun.

Baca Juga:  Apartemen Menjamur di Surabaya, Pendapatan Pemkot Malah Rendah

“Mobil saya sudah tua, nilainya turun drastis, tapi pajaknya tetap tinggi. Rasanya dari tahun ke tahun, tidak ada penurunan signifikan,” keluhnya.

Masalah lain yang menjadi sorotan adalah penggunaan NJKB sebagai dasar perhitungan PKB, di mana NJKB ditentukan berdasarkan survei harga pasar umum, bukan kondisi aktual kendaraan. Hal ini kerap menyebabkan selisih besar antara nilai pajak dan nilai jual riil kendaraan.

Warga juga menyoroti absennya pengakuan terhadap depresiasi kendaraan dalam sistem perpajakan. Kendaraan bekas, apalagi yang pernah mengalami kerusakan, seharusnya dikenakan pajak lebih rendah.

“Idealnya ada koreksi khusus untuk kendaraan bekas yang nilainya sudah jauh menurun, supaya beban pajaknya lebih proporsional,” ujar warga lainnya.

Baca Juga:  Pimpinan dan Anggota DPRD Surabaya Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025

Tak hanya itu, sistem pajak progresif yang diterapkan bagi kepemilikan kendaraan lebih dari satu juga menuai keluhan. Warga menilai kebijakan ini justru membebani kalangan menengah, meskipun tujuannya adalah untuk membatasi kepemilikan kendaraan.

“Pajak progresif ini maksudnya baik, tapi pada praktiknya justru memberatkan warga. Kadang kendaraan kedua itu bukan barang mewah, tapi tetap kena tarif tinggi,” katanya.

DPRD Surabaya berkomitmen untuk mendorong pemerintah provinsi dan instansi terkait agar mengevaluasi regulasi pajak kendaraan bermotor secara menyeluruh, guna menciptakan sistem yang lebih transparan, adil, dan berpihak pada masyarakat. HUM/BOY

TAGGED: #Budi Leksono, #Komisi B DPRD Surabaya, DPRD SURABAYA, Pajak Kendaraan Bermotor, Progresif
Redaktur Minggu, 12 Okt 2025 Jumat, 3 Okt 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai,
DPRD Surabaya Desak Pemkot Digitalisasi Aset Tidur: Jalan Cepat Dongkrak PAD
Selasa, 14 Okt 2025
Haris Sukamto, Kakanwil Kemenkum Jatim, usai mengikuti Seminar Nasional Merek Kolektif untuk Koperasi Merah Putih
8.494 Merek Kolektif Siap Meluncur: Kemenkum Jatim Dorong KDMP Menjadi Raksasa Baru di Pasar Lokal
Selasa, 14 Okt 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko
DPRD Surabaya Desak Evaluasi Camat dan Lurah Terkait Prostitusi di Moroseneng
Senin, 13 Okt 2025
Kakantah Konawe Utara Agus Rahmanto memimpin rapat perdana pasca pelantikan.
Agus Rahmanto Pimpin Langkah Baru Kantor Pertanahan Konawe Utara Lewat Rapat Perdana
Senin, 13 Okt 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025
Satuan Tugas (Satgas) Patroli Keimigrasian di Bali.

Imigrasi Bali Kukuhkan Satgas Patroli: Langkah Tegas Menjaga Keamanan dan Stabilitas di Destinasi Wisata Dunia!

Selasa, 5 Agu 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan keterangan kepada media usai rapat.

Wakil Ketua DPR Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP

Sabtu, 12 Jul 2025

BERITA POPULER

DPRD Surabaya Desak Pemerintah Bertindak Tegas, Pertamina Gagal Buktikan Klaim Lahan

Operasi Wirawaspada: 196 WNA Diringkus Imigrasi di Jabodetabek

Ratusan Warga Wonokromo Terancam Kehilangan Sertifikat Akibat Klaim Pertamina, Armuji dan Adies Kadir Turun

Wakil Ketua DPRD Surabaya: Libatkan Guru Secara Aktif dalam Pelaksanaan dan Pengawasan Program MBG!

DPRD Surabaya Desak Evaluasi Camat dan Lurah Terkait Prostitusi di Moroseneng

Berita Menarik Lainnya:

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai,

DPRD Surabaya Desak Pemkot Digitalisasi Aset Tidur: Jalan Cepat Dongkrak PAD

Selasa, 14 Okt 2025
Haris Sukamto, Kakanwil Kemenkum Jatim, usai mengikuti Seminar Nasional Merek Kolektif untuk Koperasi Merah Putih

8.494 Merek Kolektif Siap Meluncur: Kemenkum Jatim Dorong KDMP Menjadi Raksasa Baru di Pasar Lokal

Selasa, 14 Okt 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko

DPRD Surabaya Desak Evaluasi Camat dan Lurah Terkait Prostitusi di Moroseneng

Senin, 13 Okt 2025
Kakantah Konawe Utara Agus Rahmanto memimpin rapat perdana pasca pelantikan.

Agus Rahmanto Pimpin Langkah Baru Kantor Pertanahan Konawe Utara Lewat Rapat Perdana

Senin, 13 Okt 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?