JAKARTA, Slentingan.com — Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah tembok, melainkan pijakan untuk melompat lebih jauh.
Pada 26 November 2025 di Jakarta, ia resmi dinobatkan sebagai “Petugas Imigrasi dengan Pengabdian Khusus” oleh Direktur Jenderal Imigrasi.
Di tengah rutinitas pelayanan imigrasi yang menuntut kecepatan, ketelitian, dan stamina tinggi, Devi dapat menunjukkan kinerjanya lebih baik.
Penghargaan itu diserahkan dalam acara Diseminasi Peraturan dan Kebijakan Visa dan Dokumen Perjalanan yang turut dihadiri Plt. Direktur Jenderal Imigrasi serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya. Di tengah jajaran pejabat dan birokrat, nama Devi berdiri paling bersinar.
Bukan karena sensasi. Bukan karena belas kasihan. Tetapi karena rekam dedikasi yang tak bisa dibantah.
Setiap hari, Devi bekerja melayani masyarakat dengan standar kerja yang ia jaga ketat: cekatan, ramah, dan tuntas. Kondisi fisiknya tidak pernah ia jadikan alasan untuk memperlambat langkah.
Ia justru menjadikannya energi untuk memberi yang terbaik—mewujudkan motto Imigrasi: Nyata Peduli, Wajib Melayani.
“Penghargaan ini adalah kehormatan sekaligus pengingat bagi saya untuk terus berkarya. Saya bersyukur memiliki pimpinan dan rekan kerja yang selalu memberi ruang dan kepercayaan,” ujar Devi selepas menerima penghargaan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya menegaskan bahwa Devi adalah bukti nyata bahwa integritas dan komitmen jauh lebih kuat dari sekadar keterbatasan fisik. “Ia bekerja tidak hanya dengan kemampuan, tetapi dengan hati. Devi adalah inspirasi bagi seluruh jajaran Imigrasi,” ujarnya.
Lebih dari sekadar plakat penghargaan, capaian Devi mengirim pesan keras: lingkungan kerja yang inklusif bukan hanya mungkin, tetapi menghasilkan kualitas pelayanan yang lebih manusiawi, lebih kuat, dan lebih bermakna.
Dan hari itu, di hadapan seluruh jajaran Imigrasi, Devi membuktikan satu hal:
Tak ada batas bagi mereka yang bekerja dengan ketulusan dan keberanian. HUM/BOY
