Jakarta, Slentingan.com – Menjadi topik hangat di media sosial, Tiko seorang pria yang mengurus Ibu Eny dengan gangguan jiwa semenjak ditinggal sang suami pada tahun 2010 silam. Kisahnya kemudian diangkat ke publik dan menyita perhatian masyarakat.
Tiko mengaku, bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk menjual rumah mewah yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 2,4 Miliar walaupun ia harus hidup tanpa listrik dan air selama 12 tahun bersama ibunya.
“Ini peninggalan dari ayah yang aku tau ibu gak mau menjualnya,” kata Tiko pada awak media Jum’at (06/01/2023).
Ia hanya berharap agar sang ibu diberi kesembuhan dan kondisi rumah mereka bisa jauh lebih baik. Diketahui, ibu Eny mengalami depresi berat usai suaminya pergi dari rumah ditambah dengan kondisi ekonomi keluarga yang kian memburuk.
Tiko membeberkan pada media bahwa dulu sebelum bekerja sebagai security Perumahan mewah di kawasan Jakarta Timur, ia sempat menjual gorengan keliling demi menyambung hidup bersama sang ibu.
“Mungkin karena kepergian papa dan kondisi ekonomi mendadak colapse, mama jadi stress dan depresi,” lanjutnya.
Setelah kisahnya dan sang ibu viral, kini ibu eny tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit. (GIT/NIK)