By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Pemicu Keributan di Resto Bali Ocean Feast, Kata-Kata Lo*te Bikin Pelaku Kalap
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Pemicu Keributan di Resto Bali Ocean Feast, Kata-Kata Lo*te Bikin Pelaku Kalap

By Admin Minggu, 26 Feb 2023
Share
EA Siregar, penasehat hukum BX.

DENPASAR, Slentingan.com
Dugaan pemukulan terhadap HK (tamu,red) dan JL alias Aw (manajer,red) di Restoran Bali Ocean Feast di Kawasan Pelabuhan Benoa, lantaran dipicu perkataan kotor yang keluar dari mulut HK. Saat itu, HK berada di restoran karena undangan JL untuk menghadiri acara Grand Opening Restoran Bali Ocean Feast.

Kronologisnya sebelum terjadi keributan, HK dan beberapa temannya datang ke restoran diduga sudah mabuk atau sudah dalam pengaruh minuman keras. Tak lama berselang datang juga lima orang wisatawan WNA, terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan.

Satu dari tiga perempuan itu berinisial BX. Sementara satu dari dua laki-laki adalah BF yang merupakan adik dari BX. Kelima orang itu datang untuk makan di restoran baru tersebut.

Baru saja tiba, HK menghampiri BX dan berjabat tangan dalam kondisi mabuk bertujuan untuk berkenalan. Anehnya, HK menggenggam tangan BX yang baru dikenalnya itu erat-erat berkali-kali sambil mengatai BX sebagai lo*te yang bisa dia beli.

Baca Juga:  PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) Rencanakan Ekspansi ke India, Amerika dan China

Selain itu banyak kata-kata yang merendahkan martabat BX, tapi BX diam saja. BX tidak mengerti maksud HK seperti itu dan saat itu tidak mendengar kata kasar itu karena suara musik yang keras.

“Dia kenalan dan jabat tangan sebanyak tiga kali. Pada saat itu dia bilang BX sebagai “ayam”. “Ayam” konotasinya dalam bahasa Mandarin artinya lo*te. HK juga bilang kalo BX itu manusia yang bisa dia beli. Kata “ayam” itu sama saja menghina BX sebagai Pecun. Di KBBI tidak ada kata pecun. Namun Pecun itu artinya lo*te atau wanita tunasusila,” ungkap EA Siregar, penasehat hukum BX kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

BF yang melihat kakaknya diperlakukan seperti itu lalu menghampiri HK untuk menyuruhnya minta maaf kepada kakaknya, namun HK tidak mau meminta maaf malah semakin berkata kasar.

Setelah kejadian itu, BX dan rombongannya pulang karena khawatir akan terjadi keributan. Saat berada di dalam mobil tiba-tiba BX menangis dan menceritakan kejadian itu kepada adiknya BF, bahwa dirinya dikatai lo*te dan bisa dibeli oleh orang yang baru dikenalnya yaitu HK.

Baca Juga:  WNA China Terduga Pemukulan Bebas Setelah Proses Restorative Justice, Tapi Harus Dipenjara Selama 20 Hari

Merasa kakak perempuannya tersakiti oleh perkataan HK itu, BF kembali lagi ke restoran hendak menemui HK agar meminta maaf kembali kepada BX.
Sampai di depan restoran, BF turun dari mobil langsung menghampiri HK untuk minta maaf atas kesalahannya. Sayangnya, HK tidak mau meminta maaf dan memaki-maki BF dan BX.

“Siapa yang tidak sakit hati kalau kakak atau adiknya apalagi perempuan dikatai kasar seperti itu ? Disuruh minta maaf tidak mau. Karena tidak mau minta maaf, BF marah dan memukul HK. Pada saat terjadi keributan, JL yang merupakan manajer restoran melihat temannya HK berkelahi langsung keluar untuk melindungi HK hingga terkena pukulan juga. Setelah beberapa hari kemudian JL lapor polisi dan berhenti bekerja sebagai manajer Restoran Bali Ocean Feast,” ungkap Siregar.

Baca Juga:  WNA China Terduga Pemukulan Bebas Setelah Proses Restorative Justice, Tapi Harus Dipenjara Selama 20 Hari

Sebelum akhirnya BF dilaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa. Padahal kedua belah pihak berdamai secara lisan langsung di Restoran Bali Ocean Feast. BF tak menyangka dirinya dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiyaan dan pengerusakan.

Mengetahui dirinya dilaporkan ke Polisi oleh HK dan JL, lalu BX melaporkan HK juga ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa atas dugaan pelecehan dan penghinaan.

“Sudah sempat jabatan tangan tanda damai di malam kejadian. Pada saat itu JL bilang dia yang mendamaikan mereka. Tiba-tiba JL melalui kakaknya RA melaporkan kejadian itu, karena merasa kena pukul dan langsung berhenti kerja di Restoran Bali Ocean Feast tanpa alasan yang jelas,” pungkas EA Siregar.

Dari kejadian pengeroyokan itu, kakak dari JL, RA membuat laporan ke Polsek Pelabuhan Benoa. Dalam laporan dengan nomor Dumas/04/11/2023/Bali/Resta Dps/Sek. Kwsn Pel.Benoa, RA melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan. (HUM/CAK)

TAGGED: #Bali Ocean Fest, #Pengeroyokan, #Polsek Benoa, #WN China
Admin Minggu, 26 Feb 2023 Minggu, 26 Feb 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Asnaedi
Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Selasa, 1 Jul 2025
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir
Komisi D DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Rujukan BPJS: 144 Daftar Penyakit Tak Bisa Dirujuk
Selasa, 1 Jul 2025
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, menyaksikan Direktur Kekayaan Intelektual, Razilu menyerahkan sertifikat paten kepada warga Malang.
Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis
Sabtu, 28 Jun 2025
Wamen Ossy Darmawan, melakukan peninjauan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Denpasar.
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
Sabtu, 28 Jun 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image

NASIONAL

Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI, juga anggota Tim Pengawas Haji DPR RI.

Temukan Sejumlah Masalah, Timwas DPR RI Siapkan Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 11 Jun 2025
Wali Kota Surabay Eri Cahyadi memberikan keterangan kepada wartawan soal Covid-19.

Kementerian Kesehatan Terbitkan SE Covid-19, Wali Kota Eri Cahyadi Imbau Pakai Masker

Selasa, 3 Jun 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar.

Jelang Puncak Haji, DPR RI dan Kemenag Gelar Rapat Koordinasi Bahas 3 Masalah Krusial

Senin, 2 Jun 2025
Jan Hwa Diana dikeler ke ruang penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim

Jan Hwa Diana Tahan Ratusan Ijazah Sejak 2019, Sebagai Jaminan Selama Bekerja

Minggu, 25 Mei 2025

BERITA POPULER

Silaturahmi Berbuah Strategi: Imigrasi Malut Gandeng Kabinda Perkuat Lini Depan Keamanan

DPRD Surabaya Warning Pansel Sekda: Jangan Jadi Ajang Bagi-Bagi Kursi Politik!

Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis

Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

Komisi D DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Rujukan BPJS: 144 Daftar Penyakit Tak Bisa Dirujuk

Berita Menarik Lainnya:

Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Asnaedi

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Selasa, 1 Jul 2025
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir

Komisi D DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Rujukan BPJS: 144 Daftar Penyakit Tak Bisa Dirujuk

Selasa, 1 Jul 2025
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, menyaksikan Direktur Kekayaan Intelektual, Razilu menyerahkan sertifikat paten kepada warga Malang.

Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis

Sabtu, 28 Jun 2025
Wamen Ossy Darmawan, melakukan peninjauan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Denpasar.

Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

Sabtu, 28 Jun 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?