By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Komisi B Tampung Keluhan Pedagang Pasar Turi Baru yang Pilih Buka
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Pemerintahan

Komisi B Tampung Keluhan Pedagang Pasar Turi Baru yang Pilih Buka

By Redaksi Rabu, 7 Jun 2023
Share
Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lutfiyah memimpin hearing dengan pedagang Pasar Turi Baru.

Surabaya – Pedagang dan pengelola Pasar Turi Baru mendatangi gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (7/6/2023). Kedatangan mereka membahas upaya mempercepat pemulihan Pasar Turi Baru bersama Komisi B DPRD Kota Surabaya. Karena sampai hari ini masih ada ribuan stan di Pasar Turi masih tutup.

Ketua Komisi B Luthfiyah mengatakan, bahwa harus ada pihak yang berwenang untuk mengecek ribuan stan yang masih memilih tutup itu. Bahkan ia meminta pengelola mengenai adanya 1.000 stan yang dimiliki satu orang. Dan pihaknya meminta membuat aturan untuk segera membuka dagangan.

“Lama gak buka harus ada aturan. Kalau tidak buka harus ada batasannya. Punya stan terus ditutup, kate digawe opo (mau dibuat apa),” kata politisi Partai Gerindra ini.

Menurutnya harus ada solusi dan aturan yang punya stan banyak dan tidak buka-buka sekian lama. Ia berharap pengelola harus bisa menyelesaikannya.

“Yang pasti Komisi B akan mendorong untuk itu agar segera buka,” pungkas Lutfiyah.

Sekadar diketahui, salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membuat pedagang mau berjualan adalah dengan menggratiskan biaya retribusi selama 10 tahun. Tepatnya saat mereka membuka stan serentak pada Hari Jadi Kota Surabaya pada tanggal 31 Mei yang lalu.

Baca Juga:  Komisi B DPRD Surabaya Soroti Banyak IMB Tak Sesuai Peruntukan

Namun, hal itu tidak terlaksana. Sebab masih banyak ribuan stan tutup. Ditengarai, tidak dibukanya stan itu karena ada satu orang yang punya sampai ratusan bahkan ribuan stan. Meski ada yang buka, tapi tidak sebanding dengan yang memiliki stan ratusan sampai ribuan.

Sementara itu perwakilan pedagang Pasar Turi Kemas Abdul Halim mengatakan bahwa ia tidak menyalahkan pengelola maupun pemkot. Tapi pengelola dan pemkot harus mengecek pemilik stan. Karena ada satu orang yang punya sampai ratusan bahkan ribuan stan.

“Bagaimana mau buka kalau satu orang punya 100, ada yang 200. Silahkan di cek. Yang banyak itu tidak buka. Yang buka yang kecil kecil, yang punya 2 stan, 3 stan, punya 1 ya buka. Soalnya kewajiban,” kata Kemas.

Ia mengungkapkan bahwa Pasar Turi adalah rumahnya pedagang. Jika tidak ditempati dan dibuka pastinya jadi rumah setan. Jika ingin tau harus di cek and ricek.

Baca Juga:  24 Balita Stunting Kecamatan Bulak Dapat Nutrisi Tambahan

“Bayangkan kalau sudah namanya stan nisa sebanyak itu namanya apa? Jualan stand. Bukan pedagang pasar,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manajer Pasar Turi Baru, Teddi Supriadi mengungkapkan bahwa belum pulihnya Pasar Turi dikarenakan belum banyak pedagang yang buka. Ketika membuat event di Pasar Turi untuk menarik pengunjung, tetapi tidak banyak stan pedagang yang buka, pastinya pengunjung akan kecewa.

“Pastinya mereka (pengunjung) bilang wes males wes gak morono maneh, isek sepi,” katanya.

Pengelola sudah berupaya untuk membuat pedagang mau masuk. Dan telah mengklasifikasikan kenapa pedagang tidak mau masuk.

Yang pertama adalah karena sudah terlalu lama tutup, kedua faktor secara ekonomi makro belum pulih pasca pandemi, dan yang ketiga karena sudah punya stan di tempat lain.

Untuk menarik hati pedagang agar mau berjualan, pengelola memberikan program yaitu dengan membebaskan service charger. Dan hanya membebankan biaya listrik serta untuk food court listrik dan air.

“Kami juga memberikan insentif-insentif lain yaitu dengan menurunkan biaya listrik yang sebelumnya 300 ribu kita turunkan menjadi 100 ribu. Itu sudah melalui rapat dengan pemkot dan paguyuban pedagang,” kata Teddi.

Baca Juga:  Ketua DPRD Surabaya Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional

Banyak stimulus-stimulus yang pengelola berikan seperti mempermudah pedagang untuk berjualan. Bahkan ada juga program buka dulu bayar belakangan. Artinya pengelola tidak memperhitungkan (menangguhkan) tagihan-tagihan sebelumnya. Dan sudah mensosialisasikan ke pedagang melalui grup WA maupun secara langsung.

“Dan alhamdulillah per tanggal 31 Mei kemarin setelah kita catat kembali yang sudah buka ada 1.200 an. Alhamdulillah sudah naik 2x lipat. Artinya sudah ada respons dari pedagang,” ucapnya.

Di Pasar Turi Baru sendiri ada sekitar 6600 stan dan yang sudah terjual ada sekitar 4500. Jadi tingkat huniannya ada 1200 dari 4500 stan.

“Jadi ini adalah awal yang baik. Bagaimanapun juga setelah sekian lama tutup dan buka kembali adalah modal kuat bagi kami. Sehingga kami bisa bersinergi dan kita ramaikan mendatangkan pengunjung,” katanya.

“Kita harus gotong royong dan kalau dari investor saja itu berat. Tapi harus dari semua pihak dari pemerintah kota, DPRD, maupun pedagang,” ungkapnya. (HUM/CAK)

TAGGED: #Komisi B DPRD Surabaya, Pasar Turi, Pedagang Kecewa, PEMKOT SURABAYA
Redaksi Rabu, 7 Jun 2023 Rabu, 7 Jun 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Asnaedi
Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Selasa, 1 Jul 2025
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir
Komisi D DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Rujukan BPJS: 144 Daftar Penyakit Tak Bisa Dirujuk
Selasa, 1 Jul 2025
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, menyaksikan Direktur Kekayaan Intelektual, Razilu menyerahkan sertifikat paten kepada warga Malang.
Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis
Sabtu, 28 Jun 2025
Wamen Ossy Darmawan, melakukan peninjauan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Denpasar.
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
Sabtu, 28 Jun 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image

NASIONAL

Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI, juga anggota Tim Pengawas Haji DPR RI.

Temukan Sejumlah Masalah, Timwas DPR RI Siapkan Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 11 Jun 2025
Wali Kota Surabay Eri Cahyadi memberikan keterangan kepada wartawan soal Covid-19.

Kementerian Kesehatan Terbitkan SE Covid-19, Wali Kota Eri Cahyadi Imbau Pakai Masker

Selasa, 3 Jun 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar.

Jelang Puncak Haji, DPR RI dan Kemenag Gelar Rapat Koordinasi Bahas 3 Masalah Krusial

Senin, 2 Jun 2025
Jan Hwa Diana dikeler ke ruang penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim

Jan Hwa Diana Tahan Ratusan Ijazah Sejak 2019, Sebagai Jaminan Selama Bekerja

Minggu, 25 Mei 2025

BERITA POPULER

Silaturahmi Berbuah Strategi: Imigrasi Malut Gandeng Kabinda Perkuat Lini Depan Keamanan

DPRD Surabaya Warning Pansel Sekda: Jangan Jadi Ajang Bagi-Bagi Kursi Politik!

Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis

Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

Komisi D DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Rujukan BPJS: 144 Daftar Penyakit Tak Bisa Dirujuk

Berita Menarik Lainnya:

Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Asnaedi

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Selasa, 1 Jul 2025
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir

Komisi D DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Rujukan BPJS: 144 Daftar Penyakit Tak Bisa Dirujuk

Selasa, 1 Jul 2025
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, menyaksikan Direktur Kekayaan Intelektual, Razilu menyerahkan sertifikat paten kepada warga Malang.

Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis

Sabtu, 28 Jun 2025
Wamen Ossy Darmawan, melakukan peninjauan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Denpasar.

Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

Sabtu, 28 Jun 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?