By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Pembunuh Mahasiswi Ubaya di Jurang Pacet Terlilit Utang, Ini Pengakuan Tante Korban
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Pembunuh Mahasiswi Ubaya di Jurang Pacet Terlilit Utang, Ini Pengakuan Tante Korban

By Redaktur Jumat, 9 Jun 2023
Share
Rochmad Bagus Apriyatna alias Roy digelandang petugas.

Surabaya – Pelaku pembunuh mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Angeline Nathania (21), Rochmad Bagus Apriyatna alias Roy (41), warga Jalan Gunung Anyar, terlilit utang.

Hal itu diungkapkan tante korban, Ambar, yang tinggal di Perumahan Rewwin, Waru, Sidoarjo, saaat ditemui di Rumah Duka Adi Jasa, Kamis (8/6/2023).

Menurutnya, aksi nekat Rochmad karena ingin menguasai harta berharga milik korban. Lantas korban dibunuh  dimasukkan di dalam koper kemudian dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto.

“Terduga pelaku rumahnya di Gunung Anyar, informasinya terduga pelaku terlilit utang,” ungkapnya.

Dari awal, tambah Ambar, keluarga korban sudah mencurigai Roy. Saat itu, pada 5 Mei lalu sempat menemuinya di kos-kosan terduga pelaku di Penjaringan, Rungkut bersama ibu korban.

Baca Juga:  Ngaku Kesal, Ibu di Surabaya Siksa Anak Kandung

“Saat ditanya keberadaan korban terlihat gugup. Orangnya bergetar dan tangannya diputar-putar dalam bajunya. Dari sini sudah keluarga curiga,” ungkap Ambar.

Waktu itu, terduga pelaku mengaku terakhir ketemu korban (Angeline Nathania) pada November, tapi keluarga tidak percaya karena informasi dari teman-teman korban belakangan bertemu Roy.

Saai itu juga, orang tua korban yang tinggal di Perumahan Kahuripan, Sidoarjo itu melapor ke Polrestabes Surabaya. Kemudian terduga pelaku ditangkap pada 6 Juni atau sebulan kemudian di daerah Malang.

Ambar menduga terduga pelaku merencanakan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban. Ini setelah bapak melihat CCTV dan terlihat mobil Mitsubishi Xpander milik kakak korban dipakai terduga pelaku pada 3 Mei dan tidak melihat korban lagi dan terduga pelaku hanya sendiri.

Baca Juga:  Polrestabes Surabaya Ungkap 236 Kasus Narkoba, 2 Kasus Paling Menonjol Terungkap

“Di CCTV hanya melihat terduga pelaku keluar dari mobil pakai masker dan topi milik papa korban, yang diambil dari mobil parkir di apartemen. Tidak masuk ke dalam hanya kembali masuk mobil lalu pergi keluar dari apartemen,” jelas Ambar.

Sebagai orang terdekat, terduga pelaku setelah tertangkap dihukum seberat-beratnya.

“Kalau saya orang awam. Merencanakan pembunuhan dan hukumannya seumur hidup atau mati,” ujarnya.

Disinggung terkait hubungan serius antara korban dengan terduga pelaku, Ambar menegaskan, bahwa tak berpikir mengarah ke sana.

“Tahunya terduga pelaku pernah jadi guru les musik sewaktu SMA dan pernah bentuk grup band. Korban gitarisnya,” pungkasnya. (HUM/CAK)

TAGGED: #Polrestabes Surabaya, Mahasiswi Ubaya Dibunuh, Mayat Dimasukkan Koper, Mojokerto, Pacet Mojokerto, pembunuhan
Redaktur Jumat, 9 Jun 2023 Jumat, 9 Jun 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online
Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.
Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025
Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi
DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol
Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.
Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
Sabtu, 29 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025
Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mendapatkan ucapan selamat dari Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Kamis, 27 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025

BERITA POPULER

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Berita Menarik Lainnya:

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?