Gresik – Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Verico Sandi mendukung penuh keinginan Bupati Fandi Akhmad Yani yang menginginkan keberadaan kantor di Gresik.
“Saya sangat mendukung dan berharap kantor di Gresik segera terwujud,” kata Kakanim Verico Sandi, Jumat (28/7/2023).
Bupati mengatakan, keinginan mewujudkan kantor di Kota Pudak disampaikan saat menghadiri rapat Tim Pengawasan Orang Asing, Kamis (27/7/2023).
“Saya harap kantor imigrasi buka kantor di Gresik. Selain memperoleh pelayanan paspor, juga mendukung kinerja Timpora dengan tupoksinya mengawasi WNA,” ujar Gus Yani.
Menurut Bupati Gresik, selain warganya menjadi lebih mudah mengurus paspor, juga berdampak pada penguatan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian.
Kata Bupati, Gresik saat ini termasuk sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ada banyak perusahaan besar melibatkan tenaga asing yang menjadi tugas imigrasi.
“Di Gresik terdapat banyak perusahaan besar. Tentu intensitas kegiatan industri sangat pesat. Hal ini menurut saya menjadikan potensi hilir mudiknya orang asing di Gresik,” tambahnya.
Gus Yani menyatakan bahwa Timpora yang digelar Imigrasi Tanjung Perak ini adalah langkah preventif untuk mencegah secara dini terjadinya tindak pidana keimigrasian maupun pelanggaran lainnya.
Kata Bupati, saat ini warga Gresik harus mengurus paspor di Surabaya. Dengan mengurus di Surabaya, memakan waktu dan tenaga. Dengan kantor di Gresik justru mendukung perekonomian warga.
“Saya berharap keberadaan kantor keimigrasian di Gresik dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, saat ini warga Gresik, Tuban dan Lamongan hqrus membuat paspor di Imigrasi Surabaya. Dengan hadirnya kantor keimigrasi di Gresik bisa memecah kepadatan pelayanan.
Di Gresik, sempat berdiri Unit Layanan Paspor (ULP) di kompleks Ramayana. Namun, ULP itu hanya beberapa tahun dan sudah tutup.
Masyarakat Gresik sangat menyayanhkan kantor keimigrasian sudah tidak ada lagi. Dengan begitu warga Gresik hatus mengurus paspor di Surabaya.
Masyarakat sangat berharap kantor keimigrasian hadir kembali di Gresik. Sementara saat ini di Gresik juga banyak orang asing yang menjadi bagian imigrasi. (HUM/BAD)