SEMARANG – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, melaksanakan clearance perdana jemaah umrah di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Penerbangan perdana internasional pasca pandemi diawali dengan perjalanan ke Madinah, Arab Saudi, dengan 211 jemaah menggunakan maskapai Lion Air.
“Ini penerbangan internasional jemaah umroh pertama sejak diberlakukannya lockdown karena pandemi,” tutur Guntur Sahat Hamonangan, Kakanim Semarang, Jumat (4/8/2023).
Dibukanya rute Semarang menuju Madinah ini merupakan upaya memfasilitasi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya untuk melakukan ibadah umrah.
“Masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan darat maupun udara menuju Surabaya atau Jakarta. Bisa mempersingkat durasi perjalanan,” beber Guntur.
Penerbangan pertama dilakukan pada Selasa (1/8) kemarin dengan penerbangan JT-52. Keberangkatan jemaah umrah selanjutnya akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2023.
Kemudian penerbangan pulang umrah ke Tanah Air akan dilaksanakan pada tanggal 13 dan 16 Agustus 2023.
Pihak Angkasa Pura dan seluruh stakeholder terkait memastikan seluruh fasilitas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kondisi prima.
Sehingga para jemaah umrah dapat melakukan perjalanannya dengan aman, nyaman dan selamat saat menuju Tanah Suci hingga kembali lagi nanti ke Tanah Air.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan dibukanya rute penerbangan langsung itu untuk mempermudah akses warga Semarang Raya. Dengan penerbangan langsung Semarang ke Madinah akan mempercepat akses masyarakat.
Jemaah umrah dan wisatawan dari Jawa Tengah dan sekitarnya akan memiliki pilihan penerbangan yang lebih mudah dan nyaman menuju kota suci Madinah.
Tidak perlu lagi melakukan transit atau berganti pesawat di kota lain di Indonesia, sehingga perjalanan menjadi lebih lancar dan cepat.
Rute baru dari Semarang ke Madinah, Arab Saudi, itu bekerja sama dengan mitra Dream Aviation, Mama Tour and Travel serta agen perjalanan lainnya. (hum/bad)