By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Mendikbud Ristek: Tugas Akhir Sarjana Bisa Digantikan Prototipe atau Proyek
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Pendidikan

Mendikbud Ristek: Tugas Akhir Sarjana Bisa Digantikan Prototipe atau Proyek

By Redaksi Selasa, 29 Agu 2023
Share
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim.

Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode 26, Selasa (29/8/2023).

Salah satu pokok-pokok kebijakan Merdeka Belajar Epiosde ke-26 ini adalah Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi.

Salah satu perubahan yang dilakukan adalah adanya keleluasaan bagi perguruan tinggi untuk menentukan bentuk tugas akhir.

Tugas akhir sarjana tidak lagi wajib berupa skripsi, tetapi bisa berupa prototipe, proyek, atau bentuk lainnya.

“Tugas akhir bisa berbentuk macam-macam. Bisa berbentuk prototipe, proyek atau bentuk lainnya, sehingga tidak hanya skripsi, tesis atau disertasi saja,” kata Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-26, Selasa (29/8/2023).

Nadiem menambahkan, keputusan ini diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi.

Baca Juga:  Dok! Wali Kota dan DPRD Surabaya Tetapkan APBD 2024 Rp 10,9 Triliun

Jika program studi sarjana atau sarjana terapan sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek atau bentuk lain yang sejenis maka tugas akhir dapat dihapus atau tidak lagi bersifat wajib.

“Jika program studi sarjana atau sarjana terapan sudah menerapkan kurikulum berbasis proyek atau bentuk lain yang sejenis maka tugas akhir dapat dihapus atau tidak lagi bersifat wajib,” kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, perubahan ini bertujuan untuk memberikan kemerdekaan bagi perguruan tinggi untuk berinovasi sesuai kebutuhan mahasiswa, kompetensi, minat dan bakat dosen-dosennya secara mandiri.

“Pendidikan tinggi itu memiliki potensi dampak tercepat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) tercepat. Perguruan tinggi harus bisa berinovasi secara cepat menurut kebutuhan mahasiswa, kompetensi, minat dan bakat dosen-dosennya secara mandiri,” kata Nadiem.

Baca Juga:  SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Perkuat Sinergi Sekolah dan Orang Tua

Nadiem berharap, perubahan ini dapat mendorong perguruan tinggi untuk menjalankan Kampus Merdeka dan berbagai inovasi pelaksanaan Tridharma.(HUM/BAD)

TAGGED: Pendidikan
Redaksi Selasa, 29 Agu 2023 Selasa, 29 Agu 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, menyaksikan Direktur Kekayaan Intelektual, Razilu menyerahkan sertifikat paten kepada warga Malang.
Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis
Sabtu, 28 Jun 2025
Wamen Ossy Darmawan, melakukan peninjauan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Denpasar.
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
Sabtu, 28 Jun 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko
DPRD Surabaya Warning Pansel Sekda: Jangan Jadi Ajang Bagi-Bagi Kursi Politik!
Sabtu, 28 Jun 2025
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Maluku Utara, Laksma TNI Moch. Hamzah S. W., S.E bersama Kakanwil Ditjen Imigrasi Maluku Utara, Mohammad Ridwan.
Silaturahmi Berbuah Strategi: Imigrasi Malut Gandeng Kabinda Perkuat Lini Depan Keamanan
Sabtu, 28 Jun 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image

NASIONAL

Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI, juga anggota Tim Pengawas Haji DPR RI.

Temukan Sejumlah Masalah, Timwas DPR RI Siapkan Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 11 Jun 2025
Wali Kota Surabay Eri Cahyadi memberikan keterangan kepada wartawan soal Covid-19.

Kementerian Kesehatan Terbitkan SE Covid-19, Wali Kota Eri Cahyadi Imbau Pakai Masker

Selasa, 3 Jun 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar.

Jelang Puncak Haji, DPR RI dan Kemenag Gelar Rapat Koordinasi Bahas 3 Masalah Krusial

Senin, 2 Jun 2025
Jan Hwa Diana dikeler ke ruang penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim

Jan Hwa Diana Tahan Ratusan Ijazah Sejak 2019, Sebagai Jaminan Selama Bekerja

Minggu, 25 Mei 2025

BERITA POPULER

Silaturahmi Berbuah Strategi: Imigrasi Malut Gandeng Kabinda Perkuat Lini Depan Keamanan

DPRD Surabaya Warning Pansel Sekda: Jangan Jadi Ajang Bagi-Bagi Kursi Politik!

Kemenkum Jatim Gaspol Lindungi Warisan Lokal Lewat Indikasi Geografis

Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani

Berita Menarik Lainnya:

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Muklas Ni’am

Rencana Jam Malam Anak, DPRD Surabaya Minta Pemkot Libatkan Publik

Jumat, 20 Jun 2025
Para orang tua siswa menunjukkan ijazah yang sempat tertahan oleh sekolah setelah dibantu oleh PDI-P Surabaya

Bulan Bung Karno, Kader PDIP Surabaya Bantu Bebaskan Puluhan Ijazah Siswa Tidak Mampu

Minggu, 8 Jun 2025
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ais Shafiyah Asfar, anggota Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PKB.

Dugaan Pungutan Wisuda SMP Disorot, DPRD Surabaya Desak Kesederhanaan

Jumat, 2 Mei 2025
Anggota Komisi D, Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am bertemu dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Surabaya, Eko Agustini.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Sidak Sekolah

Rabu, 30 Apr 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?