Surabaya, Slentingan.com – Tiga bangunan di Jalan Kapasari No 63 A, B, dan C, Surabaya tiba-tiba ambruk, Selasa (5/9) dini hari. Dua bangunan ambruk parah, sedangkan satu bangunan lain ambruk sebagian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu bangunan yang ambruk adalah toko onderdil motor milik pasangan suami istri Solikin (49) dan Naimah (37).
Naimah mengatakan, bangunan tokonya ambruk diduga karena proyek box culvert di bahu Jalan Kapasari ke arah Jalan Kenjeran.
“Pengerjaan gorong-gorong itu dimulai pukul 21.00 WIB. Saat itu saya dan suami ada di dalam bangunan dan merasakan getaran,” katanya.
Hingga pukul 22.00 WIB, Naimah masih merasakan getaran dari dalam bangunan. Dia sempat mengintip dari pintu, ada alat berat berat di depan pintu yang membuatnya tidak bisa keluar.
“Lumayan lama getar. Tiba-tiba bruak, ambruk sekitar jam 00.00 WIB,” katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Naimah dan suaminya berhasil selamat meski mengalami luka ringan.
Hingga sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah warga setempat tampak bergotong-royong menyelamatkan sejumlah barang milik Naimah dan suaminya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya bangunan tersebut.
“Kami akan segera meninjau lokasi dan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya bangunan tersebut,” katanya. (HUM/BAD)