Surabaya, Slentingan.com – Menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia, Komunitas Milenial Ganjar (KOLEGA) dan Forum Artis Musik Indonesia (FAMI) menggelar Festival Musik Millenial bertajuk “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi 2023″.
Festival berhadiah Rp 30 juta ini, mendapat dukungan musisi legendaris Surabaya seperti Diantaranya Hendrix Sanada Andromeda, lan Hay, Didieth Sakhsana, Jackie, Yoyok BM, Anyong Anton, Denny d’king, Erwin Mohay, Oi Sasranegara dan Erwin.
Ketua panitia FAMI Yosie Fitria, SH MH menegaskan, Festival Musik Millenial “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” 2023 ini sebagai bentuk kepedulian terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Sebab, Indonesia dalam kondisi darurat korupsi.
“Maraknya para koruptor yang telah tertangkap dan diadili serta dihukum berat, ternyata tidak membuat jera perilaku korupsi di sekitar kita, khususnya para koruptor,” tandas Yosie, Minggu (10/9/2023).
Dijelaskan Yosie festival musik ini mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum muda agar semakin aktif dan lantang menyuarakan anti korupsi, juga sadar akan bahaya dan menyatakan perang terhadap korupsi.
Selain itu, lanjut Yosie festival musik ini menjadi ajang kompetisi bagi para musisi berbakat di seluruh Indonesia unjuk kepiawaian. Sekaligus menyuarakan sikap anti korupsi dengan slogan “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” melalui lagu.
Slogan itu, menurut Yosie mengandung sarat makna, yakni agar para penyelenggara negara tidak korupsi dan tidak berbohong kepada seluruh rakyat Indonesia.
Ketua KOLEGA Billy Handiwiyanto SH, MH yang juga advokat tsb menambahkan bahwa festival musik ini bertujuan menjaring para peserta berbakat di seluruh Indonesia.
Kemudian melalui pemilihan secara digital akan dipilih 10 band terbaik untuk tampil di JTV di babak final pada bulan November 2023. Selanjutnya, Dewan juri akan menentukan juara festival tersebut yaitu juara 1, juara 2, juara 3, juara favorit dan the best player.
Festival ini akan dimeriahkan sejumlah penyanyi dan musisi Legendaris Surabaya. Diantaranya Hendrix Sanada Andromeda, lan Hay, Didieth Sakhsana, Jackie, Yoyok BM, Anyong Anton, Denny d’king, Erwin Mohay, Oi Sasranegara dan Erwin.
Berikut ini syarat dan ketentuan mengikuti Festival Musik Mboten Korupsi Mboten Ngapusi:
1. Babak penyisihan : Membawakan 1 lagu wajib.
2. Babak Final : Membawakan 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas / lagu ciptaan sendiri.
3. Lagu wajib boleh di aransemen sendiri.
4. Babak penyisihan :
– Membawakan 1 lagu wajib yang direkam dalam bentuk Video musik (format MP4) berisi : persiapan alat, perkenalan diri (nama band dan identitas para personel), membawakan lagu wajib, sebagai penutup menyuarakan yel-yel “Festival Musik Milenial 2023 MBOTEN KORUPSI MBOTEN NGAPUSI”.
– Video musik tersebut berupa live performance, no Dubbing.
– Diupload di youtube channel milik Band peserta dengan format judul : “Judul lagu wajib-Nama Band (Festival Musik Milenial 2023 MBOTEN KORUPSI MBOTEN NGAPUSI)
– Video yang diupload dalam babak penyisihan ini adalah sepenuhnya mutlak menjadi hak dari penyelenggara festival band ini.
– Batas akhir upload video : tanggal 25 Oktober 2023.
5. Babak Final : 10 peserta yang terpilih membawakan secara live di panggung :1 lagu wajib dan 1 lagu bebas / lagu ciptaan sendiri. Segala penampilan para peserta yang didokumentasikan dalam bentuk foto maupun audio visual (musik dan video) dalam babak final ini adalah sepenuhnya mutlak menjadi hak dari penyelenggara festival band ini.
6. Kriteria penilaian meliputi : skill, aransemen, kekompakan. harmonisasi, kualitas suara, musikalitas, penampilan, kreatifitas, keunikan, dan lain sejenisnya.
7. Segala keputusan dewan juri dalam Festival Musik Milenial 2023 ini tidak dapat diganggu gugat. (bad/boy)