Malang, Slentingan.com – Seorang siswi SMA di Malang berinisial NAD (16) ditemukan tewas gantung diri, Rabu (13/9/2023) malam.
NAD ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya di kamarnya yang berada di lantai 2 rumahnya pada pukul 23.30 WIB. Leher korban terikat tali putih yang biasa dipakai untuk kegiatan pramuka.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti, namun keluarga telah ikhlas dan polisi tak melanjutkan penyelidikan.
Menurut Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi, sampai saat ini belum diketahui secara pasti motif NAD memutuskan mengakhiri hidupnya.
“Kami masih terus mendalami kasus ini, namun keluarga korban telah ikhlas dan tidak ingin menuntut secara hukum,” kata Agus.
Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi keluarga dan teman-teman NAD. Mereka tak menyangka bahwa gadis yang selama ini dikenal ceria dan ramah itu bisa melakukan hal yang tragis.
Kematian NAD juga menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan mental anak-anak dan remaja. Depresi dan gangguan mental lainnya merupakan masalah serius yang dapat berdampak fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak layanan kesehatan mental yang tersedia, baik secara gratis maupun berbayar.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental anak-anak dan remaja: beri perhatian dan kasih sayang yang cukup, dorong anak untuk berekspresi diri, ajari anak cara mengelola stres, dan berikan contoh yang baik.(HUM/BAD)