JAKARTA, Slentingan.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih kurang dikenal di wilayah luar Jawa berdasarkan hasil survei terbaru. Untuk mengatasi hal ini, Sandiaga berencana menerapkan strategi baru.
“Berdasarkan survei terakhir, pasangan Ganjar-Mahfud masih kurang dikenal di daerah Sumatra dan wilayah lain di luar Jawa. Oleh karena itu, kita akan menerapkan strategi baru,” ujar Sandiaga di DPP PPP, Jakarta, pada Minggu, 12 November 2023.
Sandiaga menjelaskan bahwa strategi baru tersebut akan difokuskan pada penyampaian program-program ekonomi kepada masyarakat. Meskipun waktu yang terbatas, PPP berupaya untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut sebelum pelaksanaan pemilihan presiden 2024.
“Strateginya, karena waktu sangat sempit, PPP akan menyampaikan kepada masyarakat dengan fokus pada bidang ekonomi, terutama ekonomi hijau. Ini diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ungkapnya.
“Ide utama adalah pesan kuat terkait ekonomi, mengingat masyarakat ingin tahu apa yang akan terjadi dalam 75 hari ke depan,” tambahnya.
Sandiaga juga menekankan bahwa PPP tetap harus bekerja keras untuk melewati ambang batas parlemen. Fokus utama partai ini adalah menyampaikan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga bahan pokok.
“Kami masih memiliki pekerjaan keras untuk melewati ambang batas parlemen. Fokus kami adalah apa yang dibutuhkan masyarakat, seperti lapangan kerja dan stabilitas harga bahan pokok,” jelasnya.
Sandiaga mengungkapkan bahwa seluruh calon legislatif PPP telah diminta untuk melakukan kampanye pileg dan pilpres secara bersamaan. Kampanye dilakukan dengan melibatkan seluruh relawan yang ada.
“Kami telah menugaskan semua caleg untuk melakukan kampanye linear, karena waktu terbatas. Kami akan melakukan kampanye untuk pileg dan pilpres secara bersamaan, melibatkan seluruh relawan yang telah kami bentuk,” tutupnya. (cak/raz)